Miliki Hati yang Mudah Diajar, Dapatkan Kehidupan yang Lancar
Usia kedewasaan seseorang tidak serta merta membuat kerohaniannya turut bertumbuh secara dewasa pula. Untuk mengetahui apakah rohani kita bertumbuh secara dewasa, kita perlu mengetahui ciri-cirinya agar kita semakin terpacu untuk terus bertumbuh dalam Tuhan.
1. Tidak menganggap enteng didikan
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya. (Ibrani 12:5)
Orang yang mau belajar akan menghargai didikan dari siapapun, baik dari orangtua, keluarga maupun orang lain yang lebih dewasa. Didikan akan membuat kita menjadi bijaksana.
2. Jangan benci teguran
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. (Amsal 10:17)
Jangan mengabaikan teguran karena teguran merupakan didikan bagi kita walaupun mungkin agak membuat kita sakit hati, merasa terhina atau merasa disepelekan. Orang yang mau bertumbuh dewasa dapat belajar menerima teguran dengan lapang dada.
3. Jalani proses hidup dengan tulus
Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. (2 Timotius 2:5)
Jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak penting, fokuslah pada proses Tuhan pada hidup kita karena ada hal yang sedang Tuhan ajarkan dalam proses hidup kita.
4. Tunduk pada pengajaran dan pemimpin
Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. (Roma 11:32)
Hati yang mudah diajar akan tunduk pada pengajaran yang benar, pada pemimpin di atas kita dan pada setiap otoritas yang ada di atas kita. Jadi, kika kita tidak taat pada hal ini, berarti kita perlu mengoreksi hati kita.