Ketahui Cara Tuhan Berbicara dengan Kita
Usia Kekristenan seseorang dalam menjadi Kristen belum tentu membuat secara otomatis mengenal suara Tuhan, sebab diperlukan proses yang cukup untuk mengenal suara Tuhan dengan benar.
Ada orang-orang Kristen yang sudah puluhan tahun menjadi orang Kristen namun tidak dapat mengenali suara Tuhan, tetapi ada juga orang Kristen yang baru beberapa bulan mengenal Tuhan namun sudah dapat mengenali suara Tuhan.
Perbedaan kedua jenis orang Kristen ini terletak dalam hubungan yang dijalin dengan Tuhan setiap hari. Oleh sebab itu, dalam keseharian kita ada proses yang harus kita jalani dalam mengikuti Tuhan dan mengenali suara-Nya.
Ada dua cara untuk mengenali suara Tuhan, yang pertama adalah melalui Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Dengan membaca Alkitab setiap hari maka kita mampu mengenali suara Tuhan dengan baik dan mendapat hikmat yang luar biasa.
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (Ibrani 4:12)
Tuhan berbicara kepada kita melalui Firman-Nya yang dapat menjadi jawaban atas doa kita dan menuntun hidup kita sepanjang masa. Yesus sendiri membaca kitab nabi Yesaya pada saat berkhotbah. Para tokoh iman pun membaca kitab-kitab yang mereka dapatkan di zamannya.
Cara yang kedua untuk mengenali suara Tuhan adalah dengan mendengarkan hati nurani kita. Hati nurani dapat menuntun kita pada rencana yang Tuhan kehendaki, sebab Tuhan mampu menyelidiki hati nurani manusia sampai yang terdalam.
Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. (Kisah Para Rasul 24:16)
Kita perlu mengenali suara Tuhan agar kita tidak tersesat dengan pengajaran nabi palsu, agar kita dapat mengerti kehendak Tuhan dan agar kita dapat menyelesaikan tugas Ilahi yang sudah Tuhan bebankan atas hidup kita.