Tips Agar Mengerti Kehendak Tuhan
Apakah Anda masih sulit mengerti kehendak Tuhan padahal sudah lama mengenal Tuhan dan selalu bergaul dengan-Nya?
Dalam perjalanan rohani kita memang kerap kita temui kesulitan mengerti kehendak Tuhan, padahal kita sudah semaksimal mungkin melakukan hal-hal rohani. Jika kita benar-benar ingin mengerti kehendak Tuhan, mari belajar dari Adam.
Adam ditempatkan Tuhan di Taman Eden, seorang diri ketika mengerjakan taman itu, memberi nama pada hewan-hewan ciptaan Tuhan.
Lalu tiba-tiba suatu hari ketika ia terbangun, tiba-tiba ia melihat seorang manusia yang mirip dengannya tanpa diiketahuinya dari mana ia berasal, tetapi manusia itu dapat menolongnya melakukan pekerjaannya sebagai pengelola taman Eden. Manusia itu adalah Hawa.
Apakah sebelumnya Adam mengerti bahwa ia akan mendapat teman atau penolong dalam mengelola taman Eden? Tentu tidak, kan. Adam hanya mengerjakan bagiannya sebagai pengelola taman untuk melakukan tugas yang Tuhan berikan padanya.
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (Kejadian 2:21)
Alkitab menjelaskan bahwa Adam sedang tidur ketika Tuhan memberinya Hawa untuk membantu dirinya mengerjakan kehendak Allah yang diberikan padanya. Adam tidak mencoba meminta, menerka-nerka kehendak Tuhan, tetapi ia hanya melakukan rutinitasnya saja, yaitu mengelola taman dan tidur setelah lelah bekerja.
Adam memberi kita pelajaran bahwa untuk mengerti kehendak Tuhan, kita hanya harus tetap mengerjakan tugas atau tanggung jawab kita setiap hari dengan tekun, lalu di sela-sela rutinitas kita maka Tuhan akan membuka jalan agar kita masuk dalam rencana-Nya tanpa menerka-nerka.
Ketika kita sedang sibuk dengan tanggung jawab kita setiap hari, di situlah kita akan mengerti kehebdak Tuhan sebab Ia sendirilah yang akan mengirim penolong atau jalan keluarnya. Yang harus kita lakukan adalah tetap setia dengan tugas dan tanggung jawab yang sudah Tuhan percayakan setiap hari.
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. (Ibrani 10:36)