Ingin Ditinggikan Tuhan? Ini Kuncinya!
Tuhan merancangkan kehidupan kita semakin meningkat, penuh damai sejahtera dan kelimpahan. Namun, hal ini tidak bisa kita peroleh dengan gratis tanpa pengorbanan. Mendapatkan keselamatan dari Tuhan cukup dengan menerima-Nya sebagai Tuhan dan juru selamat, tapi mendapatkan kehidupan yang baik dalam Tuhan perlu usaha.
Tuhan seperti laiknya orang tua kita yang akan memberikan reward atau hadiah jika kita hidup dengan benar, salah satu hal yang Tuhan ingin berikan agar hidup kita bahagia adalah mendapat berkat peninggian dari Tuhan.
Peninggian yang Tuhan berikan juga tidak bisa kita dapatkan begitu saja, harus ada harga yang kita bayar demi mendapatkan promosi-Nya. Promosi atau peninggian dari Tuhan akan datang pada waktu-Nya di saat tidak kita duga.
Tuhan memberikan peninggian kepada Daud dengan menjadi pegawai kerajaan saat Daud berhasil melawan Goliat dengan kekuatan Tuhan namun terlebih dahulu menjalani kehidupan yang direndahkan keluarga dan orang lain.
Begitu pun Yusuf anak Yakub, ia mengalami peninggian menjadi orang kedua di Mesir setelah mengalami kehidupan yang direndahkan keluarga dan orang lain pula. Yesus pun demikian, Ia ditinggikan Allah Bapa setelah menjalani jalan salib dan direndahkan orang.
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. (1 Petrus 5:6)
Pembelajaran yang Tuhan berikan kepada para tokoh Alkitab selalu sama, yakni mereka harus menjalani dulu panggilan Tuhan dengan rendah hati dan setia, barulah peninggian itu tiba. Kerendahan hati menjadi hal penting bagi Tuhan untuk meninggikan anak-anak-Nya supaya ketika anak-Nya ditinggikan tidak menjadi lupa diri, seperti Daud yang bertekad tetap bertaut pada Tuhan dalam kesusahan maupun kesenangan.
Dalam kesenanganku aku berkata: “Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!” (Mazmur 30:6)