Kunci Kemenangan dalam Pencobaan

Tuhan hadir dalam setiap musim hidup kita dan sebelum pergumulan datang, Ia sudah terlebih dahulu mempersiapkan mental kita dengan cara-cara yang ajaib sehingga kita harus mengerti cara Tuhan mengajari kita.

Sebelum berkat datang atau masa penuaian tiba, seringkali kita ditimpa pencobaan, namun jika kita memilki spirit of Sonship atau Roh pengenalan akan Tuhan yang benar bahwa status kita adalah anak Allah, maka kita bisa menang atas pencobaan.

Pencobaan datang dari si Jahat yang kerap menuduh, mengintimidasi atau menghakimi kita sehingga kita meragukan janji Tuhan, oleh sebab memiliki Roh pengenalan akan Tuhan dapat membuat kita meraih kemenangan.

Pencobaan datang saat kita sedang dalam pergumulan, sedang menanti janji Tuhan dan belum mendapatkan apa-apa. Oleh sebab itu kita harus tahu siapa diri kita di hadapan Tuhan terlebih dahulu.

Kalau kita belum mengenal siapa diri kita di hadapan Tuhan dan siapa Tuhan, maka celakalah kita, sebab kita dapat menjadi mangsa Iblis. Hanya kesaksian Roh yang tidak dapat ditembus Iblis, yang menyatakan bahwa status kita adalah anak-anak Allah dan Allah adalah Bapa kita.

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. (Roma 8:16-17)

Jika kita sudah memiliki kesaksian Roh ini atau memiliki Spirit of Sonship maka meskipun kita belum mendapatkan janji Tuhan, namun mata dan hati kita senantiasa tertuju pada Tuhan yang sudah menyelamatkan kita.

Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. (Mazmur 16:8)