Ini Pengajaran Khusus yang Tuhan Ajarkan Pada Umat-Nya
Banyak orang di dunia sibuk membangun sesuatu yang fana, misalnya mengumpulkan harta, hidup hanya berpusat pada karir atau bisnis dan sebagainya. Padahal, Tuhan ingin kita membangun karakter diri yang segambar dengan Tuhan.
Karakter akan dinilai Tuhan pada saat kita bertemu dengan-Nya di hari akhir nanti, sebab Ia akan meminta pertanggungjawaban atas kehidupan kita. Karakter akan menjadi bukti seperti apakah diri kita saat hidup di dunia ini.
Karakter pula yang akan menjelaskan siapa diri kita sebenarnya saat menghadapi kesulitan hidup. Orang yang memiliki karakter buruk akan bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan saat kesulitan hidup menimpa dirinya.
Namun orang yang memilki karakter Kristus akan bersyukur dalam kesulitan, mengoreksi diri dan semakin mengandalkan Tuhan. Jadi, bangunlah karakter kita dengan hati-hati karena karakter akan nampak dalam tekanan.
Firman Tuhan mengajarkan hiduplah seolah-olah suatu hari perbuatan kita akan diketahui semua orang. Sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang Tuhan inginkan dan menjauhi hal-hal yang tidak disukai Tuhan.
Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. (Lukas 12:3)
Yesus mengajarkan pengajaran khusus ini kepada murid-murid-Nya terlebih dahulu, baru kemudian kepada ribuan orang yang mengikuti-Nya. Hal ini memberitahu kita bahwa Ia telah menginginkan para murid-Nya agar mengutamakan membangun karakter.
Karakter asli kita akan nampak di hadapan Tuhan dan tak ada yang bisa disembunyikan sebab semuanya terbuka bagi-Nya. Jika semua yang kita katakan dan lakukan akan ada pertanggungjawabannya, maka sudah sepatutnyalah kita senantiasa bergaya hidup seperti Yesus.
Memiliki gaya hidup saleh seperti Yesus juga akan membuat doa kita menjadi prioritas utama di hadapan Bapa. Jadi, mari miliki gaya hidup saleh Tuhan Yesus.
Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. (Yohanes 9:31)