Pandemi Covid 19 Ancam Keharmonisan Rumah Tangga? Cegah dengan Cara Ini
Banyak dampak negatif yang terjadi akibat pandemi Covid 19 ini karena hampir semua bidang kehidupan manusia terkena imbasnya. Hal ini tentu memengaruhi kehidupan rumah tangga.
Berita di media-media menyebutkan angka perceraian akibat pandemi ini meningkat sampai 70%. Hal ini terjadi karena banyak rumah tangga yang mengalami kegoncangan dalam bidang ekonomi di masa pandemi ini.
Resesi ekonomi yang dihadapi bangsa ini menimpa semua orang, baik orang kaya maupun miskin, orang yang kenal Tuhan maupun tidak mengenal Tuhan. Namun, inilah yang seharusnya menjadi pembeda antara orang percaya dan bukan orang percaya dalam menghadapi masalah ekonomi.
1. Tetap berdoa
Hanya dengan doa kita dapat kuat menghadapi goncangan hidup ini, sehingga tudung perlindungan darah Yesus tetap melindungi diri kita, keluarga kita dan segala milik kita. Kuasa doa dapat menjaga keharmonisan keluarga karena hati kita tetap tenang.
Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup (Mazmur 65:2)
2. Selalu terapkan kasih
Alkitab mengajarkan untuk mengenakan kasih dalam segala situasi. Jika kita menerapkan hal ini maka rumah tangga kita akan tetap penuh damai sejahtera dan tidak saling menyalahkan atau saling menuntut.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. (Kolose 3:14)
3. Meminta bantuan
Jika kehidupan rumah tangga sudah diujung tanduk dan tidak menemukan jalan keluar bersama, jangan ragu untuk meminta bantuan pemimpin rohani, konselor atau orang-orang yang dapat dipercaya dapat membantu memberi pertolongan karena kita mahluk sosial yang saling membutuhkan.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2)