Ini Masa Peperangan Rohani, Begini Kata Firman Agar Kita Menang
Sekarang semua orang mengalami kesulitan, sehingga kita semua mengeluh akan kerasnya hidup. Orang Kristen pun tidak luput dari berbagai masalah hidup walaupun janji Tuhan akan selalu menyertai.
Alkitab mengatakan bahwa kita sedang hidup di masa akhir zaman, dimana tanda-tanda yang Yesus beritahu menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali semakin nyata, yakni terdengar deru perang, kejahatan yang semakin tinggi, manusia makin cinta uang, kejahatan, wabah penyakit, bencana alam dan sebagainya.
Maka sebagai umat percaya, kita harus menyadari bahwa setiap kesulitan atau penderitaan hidup ini adalah peperangan rohani yang harus kita kalahkan, supaya kita dapat bertahan dari kerasnya dunia dan tipu muslihat Iblis.
Kesulitan-kesulitan atau masalah hidup ini adalah bagian dari pada peperangan rohani yang sangat kejam. Salah satu strategi Iblis yang paling efektif adalah menjadikan diri kita ini bebal atau bodoh akan peperangan rohani.
Iblis sangat pintar untuk menyamar dirinya sendiri agar kita tidak sadar akan apa yang terjadi. C.S. Lewis mengatakan, bahwa Iblis menyambut dengan senang hati orang-orang yang sangat materialistis dan yang hidup menurut keinginannya sendiri.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1Petrus 5:8)
Hanya ada satu cara untuk dapat menang dalam peperangan rohani, yaitu mengerti kehendak Allah dan tunduk kepada-Nya, sebab dalam kuasa darah Anak Domba Allah, kuasa Iblis telah dikalahkan.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7)
Ketika kita tunduk pada otoritas Tuhan, maka Ia sendiri yang mengalahkan musuh kita dengan berperang bagi kita. Tunduk pada Tuhan merupakan satu-satunya cara bahwa kita menyerahkan seluruh hidup kita di tangan Tuhan, sehingga kita tidak memiliki keinginan apapun lagi, selain Yesus.
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. (Mazmur 73:25)