Masa Sulit = Masa Bekerja Keras, Belajar dari Tokoh Ini dan Nikmati Kelimpahan
Pandemi Covid-19 ini telah melumpuhkan perekonomian dunia, jutaan orang menjadi pengangguran, ribuan orang Indonesia terbaring karena virus covid-19 dan semua manusia di belahan dunia ini mengalami kesulitan keuangan, makanan dan lainnya.
Yang paling terdampak dari pendemi ini adalah mereka yang menggantungkan hidup dari pekerjaan sehari-hari, mereka yang bekerja di sektor yang harus ditutup pemerintah serta masyarakat kalangan bawah yang tidak memiliki simpanan atau tabungan masa depan.
Bagi orang percaya, masa sulit ini merupakan masa subur untuk menabur benih. Benih merupakan suatu benda yang dapat bertumbuh saat ditaburkan ke dalam tanah. Ishak melakukan hal ini ketika ia berada di Filistin yang saat itu sedang mengalami bencana kelaparan.
Ishak menaburkan tanah yang disewanya di negeri Filistin dan menaburkan benih gandumnya sehingga pada tahun itu juga ia menuai sampai seratus kali lipat.
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. (Kejadian 26:12)
Selain menabur, Ishak juga menggali sumur-sumur milik ayahnya, Abraham sehingga ia tidak mengalami musim kering dalam hidupnya. Dari kerja kerasnya ini, Ishak mendapatkan banyak kekayaan makanan, hewan peliharaan dan juga karyawan.
Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah. (Kejadian 26:13, 15)
Hal ini juga berlaku bagi kita, jika di masa sulit ini kita hanya berpangku tangan saja tentu Tuhan pun tidak dapat memberkati kita. Kerjakan apa yang dapat dilakukan oleh tangan kita, sebab bagi anak-anak Tuhan tidak ada yang mustahil.
Mintalah hikmat Tuhan untuk melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan tuaian di zaman ini, sebab Tuhan akan memberikan hikmat pada yang meminta dan akan memelihara orang yang rajin.
……. dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. (Mazmur 37:19b)