Ibadah Online Harus Sopan, Agar Tuhan Tidak Murka. Camkan Kata Paulus Ini!
Beribadah secara online dan dilakukan di rumah memang sangat praktis, karena kita hanya perlu menyaksikan di layar smart phone atau komputer.
Pada hakikatnya, beribadah di rumah atau di gereja sama saja, sebab kita sama-sama menyembah Tuhan Yesus, mendengarkan Firman Tuhan dan berdoa. Yang membedakan hanya lokasinya saja.
Tetapi yang patut disayangkan dalam ibadah online adalah sikap kita yang kerap seenaknya saja. Misalnya saja beribadah sambil tiduran atau posisi tubuh semaunya, dengan pakaian seadanya dan lainnya.
Padahal, saat beribadah online, kita sama saja dengan bertemu Tuhan di gereja dan hadirat-Nya tetap sama sebab Ia Allah yang Omni Present atau dapat hadir dimana-mana, tak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.
Tuhan akan menghormati siapa saja yang menghormati Dia, sebab Ia Tuhan yang adil. Rasul Paulus mengajarkan orang-orang Ibrani berbagai pelajaran iman yang saleh, salah satunya dengan menghormati Tuhan saat ibadah, sebab Ia Tuhan yang dahsyat dan tiada bandingnya.
Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai, kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon…. (Ibrani 12:18-19)
Waktu kita datang kepada Tuhan, hampirilah dengan sikap hati yang menyembah, dengan kesopanan dan kerendahan hati seperti halnya kita lakukan di gereja atau persekutuan lain. Jangan masuk hadirat-Nya dengan asal-asalan, sambil main gadget atau melakukan hal lain sehingga tidak khusyuk dan tak beretika, supaya murka-Nya jangan menimpa kita.
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. (Ibrani 12:28-29)