Pemerintah Imbau Beribadah di Rumah, Ini Peran Kita Sebagai Umat Percaya
Sesuai imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, termasuk dalam hal keagamaan yakni beribadah di rumah, kini banyak gereja yang mulai memberlakukan peribadatan secara online atau streaming agar jemaat dapat mengukitinya di rumah. Sebagai umat percaya yang taat pada pemerintah, kita pun harus mengukiti anjuran pemerintah.
Momen ini adalah hal baru bagi kita yang terbiasa beribadah secara konvensional atau bertatap muka, namun tidak akan menjadi kendala bagi kita sebagai umat percaya untuk tetap dapat merasakan hadirat Tuhan, sebab hadirat-Nya tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Saat perkumpulan persekutuan tidak dapat lagi kita rasakan dan pertemuan dengan sesama orang percaya sementara waktu tidak lagi terjadi, tapi kita tetap dapat saling terhubung dengan adanya jaringan internet.
Justru saat ini adalah momen yang tepat untuk semakin banyak berdiam diri di hadapan Tuhan, mencari wajah Tuhan lebih sungguh dalam keheningan rumah kita dan menanti-natikan Tuhan segera menjawab seruan kita dalam berhentinya pertemuan-pertemuan muka dengan sesama orang percaya.
Pandemi corona telah mengajarkan kita mencari tetap mencari Tuhan di rumah, dalam keadaan yang mungkin dapat membuat kita berputus ada dengan hari esok, tetapi Firman Tuhan memberi kepastian bagi orang yang tetap beribadah kepada-Nya.
…..tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup inimaupun untuk hidup yang akan datang. (1 Timotius 4:8)
Jangan melupakan Tuhan dalam segala hal, tetap jadikan Dia yang utama dalam hidup kita denagn etrus mengejar apa yang baik, mulia, kudus dan memuliakan nama-Nya, sebab ada upah dan berkat bagi orang-orang yang tetap bertekun dalam persekutuan dengan Tuhan dalam segala kondisi.