Umat Kristen Takut Berlebihan Karena Corona? Baca Dulu Kata Firman Tuhan Ini!
Pandemi virus corona terus menyebar di Indonesia, sehingga mengakibatkan korban yang terinfeksi virus ini terus bertambah. Dampak dari pandemi ini membuat masyarakat Indonesia dilanda ketakutan sehingga kerap memborong barang-barang yang ada di supermarket secara gila-gilaan, padahal hal ini mengakibatkan banyak kesulitan bagi mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan.
Sebut saja Yuli, seorang ibu rumah tangga yang mempunyai anak balita harus kerepotan mencari susu formula khusus untuk anaknya karena banyak supermarket yang telah kehabisan stok akibat orang-orang yang memborong bahan makanan berlebihan.
Sebagai umat Kristen, Tuhan Yesus sudah mengajarkan kita untuk tidak takut dan kuatir akan apapun yang terjadi, sebab hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan. Jika pemerintah kembali mengumumkan meningkatnya jumlah korban corona, yang harus kita lakukan adalah mendoakan semuanya cepat berlalu, bergaya hidup sehat dan belilah barang-barang secukupnya, hiduplah serba cukup seperti yang Yesus ajarkan.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. (Matius 6:11)
Pandemi ini memang menyulitkan semua kalangan, tetapi di sinilah waktunya umat percaya untuk menunjukkan iman kita, jangan menjadi sama dengan orang dunia ini yang tidak mengerti kebenaran. Ketika iman kita menggunakan logika, maka kita tidak akan dapat mengerti kehendak Tuhan. Percayakan saja seluruh kehidupan kita pada pemeliharaan tangan Tuhan yang ajaib.
Jadi, ketika tetangga atau teman-teman kita di sekitar kita sibuk memborong barang-barang keperluan bahan pokok, tetap jadilah tenang dan tidak takut, ingatkan mereka bahwa memborong barang berlebihan tidak akan membuat menjadi lebih baik. Hal ini malah menyiratkan keegoisan semata.
Ikutilah saran-saran instansi kesehatan mengenai pencegahan penularan virus ini dan tambahkan jam doa kita agar bencana ini segera berlalu dan Tuhan memulihkan Indonesia.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)