Ini Definisi Sukses Menurut Tuhan Yesus, Yuk, Kita Kejar!

Konsep dunia mengajarkan bahwa orang yang suskes dan berhasil adalah mereka yang selangkah berada di depan, misalnya menjadi lebih pintar dari temannya, memiliki harta benda yang berlimpah, mencapai posisi yang baik dalam pekerjaan dan sebagainya. Semuanya hanya dinilai dari uang, jabatan, harta dan status.

Hal ini sangat kontras dengan definisi kesuksesan yang Tuhan Yesus yang mengajarkan mengejar kesuksesan dengan perkara-perkara yang bernilai kekal. Konsep kesuksesan yang Tuhan Yesus ajarkan akan menjadi paradoks bagi orang dunia, namun akan menjadi sebuah jalan kehidupan bagi pengikut-Nya.

“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.” (Matius 20:26-27)

Hidup sukses menurut Tuhan Yesus adalah hidup yang melayani, inilah kehambaan yang pernah Ia lakoni pada waktu Ia hadir di dunia ini sebagai manusia. Tuhan Yesus mengedepankan hal-hal yang membangun sesama, memperhatikan mereka yang membutuhkan, memperhatikan lingkungan sekitar kita, mengutamakan kerendahan hati, serta hal-hal yang berorientasi kepada hubungan yang baik.

Nilai-nilai yang Yesus ajarkan kepada kita dapat kita lakukan bukan karena kita sudah menjadi kuat, dewasa atau kaya, melainkan karena kita mampu melakukannya sebab kita mengasihi Yesus. Orang yang mengasihi Yesus pasti hidupnya akan serupa dengan Yesus.

Para tokoh dunia yang mengenal Yesus telah berdampak banyak karena mengikuti teladan Yesus, seperti mother Teresa, yang mengangkat kehidupan kaum papa yang terpinggirkan sehingga mereka mendapat perhatian dan kasih sayang laiknya manusia pada umumnya.

Tuhan Yesus adalah satu-satunya Pribadi yang sukses membawa perubahan bagi dunia ini dan tidak ada sosok seperti Yesus. Nilai kehidupan yang Yesus ajarkan berasal dari hikmat Bapa dan bernilai kekal, jadi jika kita ingin mendapatkan kehidupan sukses dalam kekekalan, ikutilah teladan Yesus.