Merasa Lelah Melayani Tuhan? Yuk, Baca Ini Dulu!
Melayani Tuhan bukan hanya perwujudan sikap kita dalam menghargai dan membalas kasih Tuhan, namun jauh dari motivasi tersebut, kita harus menyadari bahwa melayani Tuhan merupakan bukti kehormatan yang Tuhan berikan bagi kita, dimanapun Tuhan menempatkan kita sebab tidak semua orang bisa mendapatkan hak tersebut.
Melayani Tuhan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dimana saja, misalnya saja di gereja, di komunitas kita, di rumah, di sekolah, di kampus, di kantor, di lingkungan rumah dan dimanapun kita berada. Melayani Tuhan tidak hanya dalam sebuah ibadah saja, tetapi bentuknya dapat berupa memberi kepada yang membutuhkan, menolong orang yang menderita, mengunjungi orang sakit dan sebagainya.
Pelayanan atau perbuatan baik yang kita lakukan sesungguhnya bukanlah atas dasar inisiatif diri kita sendiri, melainkan karena Roh-Nya yang telah menggerakkan hati kita sehingga kita dapat melakukan pelayanan dengan maksimal dan berdampak. Jadi, tidak perlu bangga ketika kita sudah berbuat baik atas apapun sebab Tuhan yang melakukannya.
Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. (Filipi 2:13)
Melayani Tuhan akan menjadi hal yang menyenangkan bila kita mengerti Firman Tuhan ini, tetapi akan menjadi hal yang membosankan bahkan melelahkan jika kita tidak mengerti sebab dalam melayani Tuhan akan muncul banyak tantangan dan hambatan yang selalu membuat kita menyerah. Hal ini dapat timbul dari sesama rekan pelayanan, situasi yang sulit, kondisi iman kita yang sedang rapuh, tekanan hidup yang berat, masalah kesehatan dan sebagainya.
Saat rasa lelah membebani pelayanan yang sedang kita kerjakan, atasi segera dengan langkah yang benar agar kita kembali mendapatkan kekuatan baru agar lebih semangat dan semakin maksimal.
- Cek hubungan kita kembali dengan Tuhan, sebab biasanya hubungan yang tidak manis dengan Tuhan berpotensi mengakibatkan kisruh dalam pelayanan dan lainnya.
- Istirahat sejenak agar lebih rilex menatap kehidupan, Tuhan juga ingin kita memiliki waktu istirahat.
- Luangkan waktu untuk melakukan hobi yang kita sukai, sebab Tuhan memberikan kita kesukaan agar kita bergembira.
Tetapi kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. (Roma 2:10)