Cek, Apakah Rumah Tangga Anda Terjebak Toxic Relationship, Atasi Sesuai Firman Tuhan!
Di hari-hari akhir zaman ini Iblis bekerja keras untuk menghancurkan rumah tangga orang-orang percaya dengan berbagai perkara, misalnya perkara keuangan, keturunan, orang ketiga, kesehatan dan sebagainya. Jika rumah tangga Kristen goyah dan hancur, maka Iblis akan lebih mudah menghancurkan gereja-Nya yang lain.
Banyak rumah tangga Kristen yang dijangkiti toxic relationship atau racun dalam kehidupan rumah tangga. Biasanya, kehidupan di dalamnya sangat kaku dan dingin, sehingga tidak ada lagi kehangatan di dalamnya. Hal ini bukan saja terjadi dalam kehidupan orang Kristen biasa, tetapi dapat juga dialami oleh mereka yang terlibat dalam pelayanan di gereja, sebagai hamba Tuhan atau pengerja gereja.
Toxic relationship dapat membuat hubungan suami istri tidak harmonis dan berujung perceraian, padahal Tuhan membenci perceraian, dapat membuat hati anak-anak kehilangan sukacita dan menjadi anak-anak yang broken home.
Jika Anda pernah atau sedang, atau melihat ada rumah tangga yang terjebak toxic relationship, maka segeralah memperbaiki hubungan agar Tuhan memulihkan rumah tangga yang dingin sehingga dapat menjadi berkat seperti tujuan Tuhan menciptakan keluarga.
#Berdiam diri
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. (1 Korimtus 7:5)
Jika kondisi suami dan istri sudah enggan berkomunikasi, ambil langkah untuk berdiam diri sejenak guna meminta hikmat Tuhan. Dalam waktu berdiam diri tersebut gunakan untuk lebih banyak dalam hadirat Tuhan memohon pertolongan-Nya.
#Gunakan kasih
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. (Kolose 3:14)
Jika pernikahan terjadi karena Tuhan yang menyatukannya, maka jika konflik terjadi pun Ia dapat kembali menyatukan asal kita menggunakan kasih-Nya yang sempurna.
#Bersedia mengalah
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. (Roma 12:10)
Keinginan berpisah dari pasangan muncul karena lebih dominan sikap keegoisan yang muncul, tetapi ketika kita berusaha untuk saling mengalah dan mementingkan kebutuhan dasar anak-anak, pasti Tuhan akan memberikan hati yang tulus untuk dapat mengalah, mengasihi dan memberi hormat.