Belum Merasakan Damainya Natal Karena Ketidakberesan Hati Orang Lain? Stay Cool, Tuhan Mengerti Hati Kita!
Dalam penglihatan di alam roh yang dialami oleh seorang hamba Tuhan, ia melihat bahwa anak-anak Tuhan yang hidupnya benar seperti bintang yang berkerlip di gelapnya atsmofir dunia. Dan kerlip itu menjadi incaran iblis untuk dimusnahkan.
Jadi di akhir zaman ini, iblis bekerja semakin keras untuk menghancurkan anak-anak Tuhan. Kita dapat melihat bagaimana kondisi para pelayan Tuhan akhir-akhir ini yang tidak berdamai satu sama lain, yang jatuh karena pencobaan, yang mundur akibat pertikaian dan sebagainya.
Mungkin kita pun merasakan bagaimana beratnya tekanan hidup saat ini dalam lingkungan keluarga, pelayanan atau pertemanan yang kita miliki, dimana orang-orang di sekeliling kita sepertinya tidak mengerti perasaan hati kita.
Daud merasakan sekali hal ini, memiliki motivasi yang tetap murni di hadapan Tuhan namun dikelilingi oleh orang-orang yang berhati jahat sehingga kehidupan menjadi tidak damai.
Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang. (Mazmur 120:7)
Dalam hidup ini, kita pasti akan menemukan orang-orang yang tidak menyukai kita, sekalipun kita tidak berbuat salah dan tidak melakukan kejahatan atau kerugian kepada orang lain. Hal ini terjadi karena kebusukan hati orang lain yang iri atau tidak suka melihat kehidupan kita.
Jika kita pernah mengalami seperti yang dialami oleh Daud, jangan kuatir, karena Firman Tuhan punya solusinya. Daud tetap menjaga hatinya dengan fokus kepada Tuhan sekalipun dalam hidupnya mengalami ketidakdamaian akibat ketidakberesan hati orang lain.
Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: “Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu. (Mazmur 120:1-2)
Menjaga hati agar tidak mengucapkan kata-kata yang dapat membangkitkan pertengkaran sangat penting, karena Tuhan adalah Allah yang mengerti motivasi hati kita. Jadi, daripada balas menyerang orang yang membuat hidup damai, lebih baik fokus pada pertolongan Tuhan, seperti Daud yang di pasal berikutnya mendapat pertolongan Tuhan.
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:1-8)