Rahasia Menyentuh Hati Tuhan
Hati Tuhan seperti halnya hati orangtua kita, Ia sangat mudah memberikan belas kasih kepada anak-anak-Nya yang dapat menyenangkan hati-Nya dan dapat dengan mudah melakukan kehendak-Nya tanpa dipaksa. Orangtua mana yang tidka bangga memiliki anak baik, penurut, inisiatif dan tidak merepotkan?
Seperti halnya orangtua yang akan memberikan anaknya sesuatu yang berharga ketika anaknya berlaku sangat baik, demikianlah hati Tuhan kepada kita ketika kita berhasil menyentuh hati-Nya. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Mazmur 103:13)
Waktu hidup kita menyentuh hati Tuhan, maka berkat-Nya akan dicurahkan pada kita. yang sulit akan menjadi mudah dan yang mustahil akan menjadi nyata. Pernahkan Anda mendengar orang berdecak kagum melihat kepandaian, kehebatan atau keahlian orang lain mengenai suatu hal? Hal ini terjadi bukan karena orang tersebut memang terlahir hebat, tapi karena di hidupnya ia berhasil menyentuh hati Tuhan lewat caranya.
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. (Efesus 4:7)
Hanya dengan kasih karunia yang telah dianugerahkan Tuhan kita dapat melakukan sesuatu hal yang dapat menyentuh hati-Nya, oleh sebab itu kita harus terus menumbuhkan kasih karunia Tuhan supaya dapat lebih maksimal mengerjakan tanggung jawab yang Tuhan berikan.
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karuniadan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (2 Petrus 3:18)
Pada kenyataannya, memang tidak mudah bertumbuh dalam kasih karunia Tuhan, tetapi Firman Tuhan dapat menuntun kita bertumbuh dalam kasih karunia yang Tuhan berikan agar kita dapat menyentuh hati-Nya, melalui cara ini.
- Taat
Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN,Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:2)
Ketaatan kita dapat mendatangkan belas kasihan Tuhan ketika hati kita taat pada perintah Tuhan, seperti mata seorang hamba yang siap menunggu perintah atau komando tuannya, seperti itulah sikap hati yang harus kita miliki.
- Iman
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah,ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Tidak artinya kita melakukan sesuatu jika tidak didasari iman kepada Tuhan, inilah yang membedakan keberhasilan anak Tuhan dan anak dunia.