Sudah Menjadi Orang Bijaksana? Begini Gaya Hidupnya!
Sebagai orang percaya, kita harus mengetahui status kita sebagai anak Raja segala Raja. Oleh sebab itu, sebagai anak Raja kita harus memiliki gaya hidup bijaksana sebab Sang Raja telah mengajarkan kita gaya hidup-Nya lewat buku manual-Nya, yaitu Alkitab.
Allah memanggil kita dari gelap menuju terang agar kita dapat menjadi teladan bagi dunia ini, dengan menunjukkan gaya hidup bijaksana seperti yang dihidupi Tuhan Yesus saat Ia ada di bumi ini. jadi, apapun profesi kita dan dimanapun Tuhan menempatkan kita, jadilah orang yang bijaksan karena dunia membutuhkan kita.
- Mempergunakan waktu sebaik-baiknya
Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:16)
Berhati-hatilah dengan waktu luang atau me time yang kita miliki, karena berpotensi membawa pada dosa, misalnya menggosip di kantor saat senggang, nyinyir di media sosial, menonton tontonan tidak membangun dan sebagainya
- Memilih kata-kata
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu,tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun,di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4:29)
Penyakit orang yang bisa disadari atau tidak disadari adalah berkata-kata yang tidak baik dan tidak membangun. Bagaimana kita dapat disebut bijaksana jika kita tidak dapat memilih kata-kata?
- Mengendalikan diri
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. (Amsal 25:28)
Orang yang bijaksana tahu apa yang menjadi bagian dirinya sendiri atau bagian orang lain serta berusaha membawa perdamaian di mana saja dan kapan saja. Hal ini berarti sikap yang dapat mengelola emosi dengna baik, tidak mementingkan diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.