Kenali Diri Kita Sesungguhnya Untuk Gapai Destiny Tuhan, Yuk, Belajar dari Jhon Harrison ‘Overcomer’
Meskipun kita sudah belasan tahun atau mungkin puluhan tahun menjadi orang Kristen, namun faktanya banyak orang Kristen yang tidak tahu apakah destiny (takdir Ilahi) dalam hidupnya. Tuhan merancang umat pilihan-Nya demi sebuah destiny mulia dan bernilai kekal yang tidak ada bandingnya dengan dunia ini, jadi mari mengetahui destiny-Nya dalam hdiup kita dengan belajar dari Jhon Harrison dalam film Overcomer.
John adalah seorang pelatih basket andal yang harus mempersiapkan tim basketnya utnuk mengikuti kejuaraan, namun sangat disayangkan, satu persatu timnya harus mengundurkan diri kerena berbagai alasan keluarga. kemudian ia dipercaya menjadi pelatih tim lari lintas alam yang pesertanya hanya satu orang yaitu Hannah Scot, si gadis remaja penuh konflik yang bercita-cita menjadi atlet lari namun memliki penyakit asma.
Selain masalah tersebut, Jhon juga harus menghadapi masalah dengan istri, beasiswa anaknya dan lainnya yang hampir membuatnya putus asa. Namun, pertemuan dengan mantan atlet lari yang terbaring di rumah sakit karena kecanduan narkoba tetai telah bertobat membuatnya menemukan arti hidup yang sesungguhnya, yakni dengan mengenal Tuhan dengan benar terlebih dahulu, menyerahkan segalanya kepada Tuhan, meminta hikmat-Nya sampai ia dapat mengatasi setiap masalah dan membimbing Hannah Scot menjadi atlet lari terbaik yang hidup dalam Yesus.
Mengenal Tuhan merupakan bagian awal bagi kita untuk mengetahui seperti apa destiny Tuhan yang mulai itu, sebab ketika kita mengenal Tuhan maka Ia sendiri yang akan menuntun kita pada jalan-jalan-Nya yang lurus dan sempurna.
Pengenalan akan Tuhan harus dimulai dengan hati yang mau mencari dan merindukan Dia senantiasa, lalu terus melanjutkan hubungan yang manis dengan Tuhan, sampai kita memiliki perasaan tidak ada satu orang pun atau satu hal pun yang penting di dunia ini selain Yesus. Ketika kita memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan, maka kita dapat melakukan fungsi dan tanggung jawab kita dengan benar dalam keluarga, lingkungan, gereja dan sebagainya.
Mengenal Tuhan dengan benar akan membuat kita nyaman menghadapi pertandingan hidup yang berat ini sebab Ia sendiri yang akan langsung berbicara untuk memberikan panduan yang tepat setiap taat, sampai tiba saatnya kita bertemu muka dengan-Nya dan Ia mempersilakan kita masuk dalam Kerajaan-Nya sambil memberikan mahkota bagi kita.
….tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 8:39b)