Kesibukan Membuat Kita Tergesa-gesa, Awas, Jangan Sampai Salah Melangkah!

Hidup di zaman sekarang ini membuat banyak orang tergesa-gesa dalam melakukan aktivitasnya dan seolah dikejar oleh waktu. Padahal, jika kita dapat mengelola waktu dan diri sendiri, maka kita tidak akan tergesa-gesa dalam menjalani rutinitas kita.

Semua pekerjaan, bisnis atau kesibukan lainnya seharusnya tidak membuat kita tergesa-gesa jika di dalam diri kita ada damai sejahtera Allah, karena damai tersebutlah yang membuat kita dapat tenang sekalipun pekerjaan menumpuk atau tuntutan hidup yang semakin banyak.

Tergesa-gesa identik dengan ketidaksabaran, padahal Tuhan menginginkan kita untuk sabar dalam menanggung segala sesuatu. Waktu hidup kita seperti diburu waktu namun tetap fokus pada Tuhan maka kita tidak akan tergesa-gesa.

Tergesa-gesa dalam hidup ini dapat membuat kita salah dalam melangkah atau mengambil keputusan, sebab kita hanya ingin cepat bukan tepat. Jika saat ini kita sedang dikejar waktu untuk suatu hal yang mendesak, luangkan waktu sebentar untuk melambat bersama Tuhan sambil menarik nafas untuk menikmati damai sejahtera-Nya kembali agar tidak salah jalan.

……orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. (Amsal 19:2)

Tuhan Yesus mengajarkan kita bagaimana hidup dalam ketepatan rencana Bapa agar tidak tergesa-gesa dalam menghadapi masalah hidup. Ketika Yesus mendengar Lazarus sudah meninggal, Ia tidak langsung mencari Lazarus padahal sudah diberitahu, tetapi menunggu sampai dua hari ke depan, karena Ia tahu itu waktu yang tepat.

Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada. (Lukas 11:6)

Teladan Yesus seharusnya mengajarkan kita bagaimana mengambil keputusan yang tepat di saat banyak orang menuntut-Nya untuk bertindak. Yesus memiliki damai sejahtera karena Roh Allah tinggal di dalam-Nya. Begitupun yang terjadi dalam hidup kita, ketika ada damai sejahtera dari Roh Allah, maka sebanyak apapun tuntutan pekerjaan atau kesibukan tidak akan membuat kita tergesa-gesa dan salah melangkah.

Saat damai sejahtera Tuhan memenuhi hati kita, maka situasi dan kondisi apapun yang terjadi dalam hidup kita, akan membuat kita tenang dan tidak tergesa-gesa, sebab Roh Kudus akan memberikan ketenangan sehingga hati kita memercayai bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.

Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami. (Yesaya 26:12)