Tidak Suka dengan Pemimpin Rohanimu? Jangan Langsung Menghina, Ini Akibatnya
Ketaatan dengan pemimpin rohani merupakan hal yang diharuskan bagi setiap anak-anak Tuhan. Ketika kita taat kepada pemimpin rohani, maka kita akan mendapatkan berkatnya. Ada berkat di balik ketaatan kita kepada pemimpin rohani.
Lalu bagaimana jika pemimpin rohani kita tidak baik, tidak menjadi teladan atau membuat kita kecewa sehingga kita tidak dapat menghormatinya?
Tetaplah taati, hormati dan hargai pemimpin kita apapun alasannya.
Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. (1 Petrus 2:18)
Hormati pemimpin yang ada di atas kita, terlebih kepada pemimpin rohani kita, sebab ia yang senantiasa mendoakan dan memberikan visi Tuhan kepada kita. Mari belajar dari kisah Miryam yang tidak menghormati Musa karena Musa tidak menjadi teladan dengan mengambil perempuan Kush, yang bukan dari suku Israel.
Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. (Bilangan 12:1)
Seorang pemimpin rohani yang melakukan kesalahan atau dosa, biarlah menjadi urusan Tuhan dan kita tidak berhak memberi penghakiman, mengeluarkan kata-kata hinaan atau ujaran kebencian lainnya. Ketika pemimpin rohani tidak menjadi teladan, Tuhan pasti akan melakukan penghukuman-Nya dengan cara-Nya sendiri.
Apa akibatnya jika kita menghakimi, mengatai atau menghina pemimpin rohani?
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta , putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta! Lalu kata Harun kepada Musa: “Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami. (Bilangan 12:9-11)
Karena murkanya kepada Miryam, Tuhan menghukum Miryam dengan kusta sampai tujuh hari, sementara Harun terbebas dari hukuman karena ia buru-buru minta pengampunan Tuhan. Jika saat ini kita pernah menghakimi pemimpin rohani, segera minta pengampunan Tuhan agar murka-Nya tidak menimpa kita. Hormati dan hargai pemimpinmu, karena itulah yang Tuhan inginkan.
Baca juga:
Pernah Diolesi Minyak Urapan dari Gembalamu? Ini Makna di Balik Pengurapan Tuhan
Dapatkan Berkat Dua Kali Lipat Dari Pemimpin Rohani Dengan Cara Ini