Utang Bisa Menjadi Sumber Malapetaka, Pelajari Kata Firman Tuhan Ini Sebelum Berutang
Beberapa waktu yang lalu kita menyaksikan berita sadis mengenai pembunuhan seorang pria dan anaknya yang dibunuh dan dibakar oleh istrinya, karena disebabkan utang yang menumpuk sampai 10 milliar rupiah.
Berutang bukanlah sebuah jalan keluar agar kita dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi, sebab jika kita tidak mampu melunasinya maka utang tersebut akan menjadi jerat dalam hidup kita. Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. (Amsal 2:7)
Kepada siapapun seseorang hendak berutang, entah kepada pribadi atau lembaga keuangan maka orang tersebut akan menjadi budak di pemberi utang. Oleh karena itu banyak orang melakukan segala cara agar dapat melunasi utangnya, sebab tekanan yang didapat dari berutang sangat berat dan berpotensi membuat seseorang berpikir tidak logis.
Hindarilah berutang demi kebaikan kita. Jika kita benar-benar menjalankan Firman Tuhan dengan benar dalam hal keuangan, maka kita tidak akan beutang sebab Tuhan yang akan memelihara kita dengan cara yang ajaib. Jadi sebelum berutang, cek dulu kondisi hidup rohani kita.
Dengarkan janji yang Allah firmankan kepada umat-Nya: “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi … Tuhan akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman”. (Ulangan 28:1,12)
Janji Firman Tuhan ini berlaku bagi siapa saja dan berlaku sampai selamanya walaupun ditulis ribuan tahun yang lalu. Praktekkan dulu Firman Tuhan ini, baru kita akan melihat bagaimana penyertaan Tuhan dalam keuangan kita.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. (Maleakhi 3:10-12)
Baca juga:
Hadapi Persoalanmu dengan Cara Janda Nabi Ini Untuk Alami Mujizat
Lima Prinsip Mengelola Keuangan ala Alkitab