Ini Berkatnya Jika Kita Saling Mendahului Memberi Hormat

Ini Berkatnya Jika Kita Saling Mendahului Memberi Hormat

Kemajuan zaman yang makin modern mungkin sudah menggerus sedikit budaya ketimuran kita, perhatikan saja ulah para warga net di jagat maya yang begitu mudah menghakimi, mem-bully dan melontarkan kalimat-kalimat kasar di akun media sosial.

saling-menghormati.jpeg

Tak hanya itu saja, kini banyak orang menjadi kurang hormat dan kurang menghargai orang lain karena kesibukan dan kepentingan diri sendiri, padahal Tuhan menginginkan kita agar dapat menyentuh hidup orang lain melalui sikap dan gaya hidup kita yang saling mengasihi, menghargai dan menghormati dengan tulus.

“Hendaklah kasih itu tanpa kepalsuan! Bencilah yang jahat dan berpeganglah pada yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” (Roma 12:9-10)

Paulus menyatakan bahwa sebaiknya kita memberi cinta kasih yang sejati, bukan kepalsuan atau dengan motivasi lain. ciri-ciri orang yang mengasihi dengan kasih yang palsu adalah berbuat seolah-oleh menghormati dengan tindakan dan kata-kata yang terlihat, tetapi dalam hati mengecam, benci, kepahitan dan menganggap rendah.

Menghormati dan menghargai orang lain dengan kasih yang palsu atau pura-pura hanya akan mengarah kepada penipuan dan pastinya tidak akan mendapat upah dari Tuhan. Menghormati orang lain sama saja dengan mengutamakan orang lain, berarti memikirkan dengan sungguh, mendoakan, mendukung dan memperhatikan.

HORMAT.jpg

Dalam kisah pelayananya, Paulus mengajarkan agar anak-anak Tuhan dapat saling menghormati melalui pemberian, oleh karena itu ia menyerukan jemaat di Korintus untuk memberkati jemaat di Makedonia yang sedang kekurangan. Inilah bentuk penghormatan sejati sebagai pelayan Tuhan, dimana kita bukan hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga kebutuhan orang lain.

Menghormati orang lain akan membawa kebahagiaan sejati di hati kita, seukacita bagi orang-orang yang menerimanya, upah dari Tuhan dalam kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang. Mulai sekarang, mari menghormati orang lain dan jangan menahan kasih yang harus kita berikan, karena Tuhan memperhitungkan tindakan dan sikap hati kita.

 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan . Karena apa yang ditabur  orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya,  ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal  dari Roh itu. (Galatia 6:7-8)

Baca juga:

Begini Ciri Orang yang Mengutamakan Allah

Upah Menghormati Tuhan

Menjadi Batu Permata Tuhan yang Berharga

4 Sikap Pertanda Kita Orang yang Rendah Hati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline