Kasihi Tetanggamu dan Rasakan Tiga Berkat Ini
Memiliki tetangga yang baik, ramah dan peduli memang menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di lingkungan rumah. Namun, jika kita memiliki tetangga yang pelit, suka menggosip atau mau menang sendiri tentu tidak menyenangkan.
Ayat Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mengasihi tetangga seperti kita mengasihi tubuh kita sendiri. Dalam terjemahan King James Version, kata sesama ditulis dengan kata neighbour (tetangga).
For this, Thou shalt not commit adultery, Thou shalt not kill, Thou shalt not steal, Thou shalt not bear false witness, Thou shalt not covet; and if [there be] any other commandment, it is briefly comprehended in this saying, namely, Thou shalt love thy neighbour as thyself. (Romans 13:9)
Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! (Roma 13:9)
Mengasihi tetangga atau sesama manusia di lingkungan tempat tinggal kita, entah tetangga yang baik atau tidak baik adalah perintah Tuhan yang harus kita taati, sebab ada berkat yang akan kita dapatkan ketika kita mengasihi tetangga kita.
- Penyalur berkat Tuhan
Lalu berkatalah Elisa: “Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. (2 Raja-raja 4:3)
Pada waktu janda miskin yang ditolong Elisa harus mengumpulkan banyak bejana, Elisa menyuruh si janda meminjam ke tetangganya. Ini berarti tetangga dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi kita. Perlakukan tetangga kita dengan baik, agar saat kita dalam kesulitan, maka tetangga dapat menjadi saluran berkat Tuhan.
- Lebih cepat menolong
….lebih baik tetangga yang dekat daripada saudara yang jauh. (Amsal 27:10)
Tetangga dekat adalah orang pertama yang akan mengetahui apapun yang terjadi dengan keadaan di rumah kita. tetangga akan menjadi orang yang akan cepat menolong saat kita susah atau membutuhkan bantuan. Jadi, perhatikan tetangga kita dengan penuh kasih.
- Tempat bersukacita
Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada-Nya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. (Lukas 1:58)
Inilah sukacita Elisabeth, saat ia melahirkan Yohanes pembaptis. Sukacita ini juga dirasakan para tetangga. Tetangga adalah orang akan turut bergembira dengan kebahagiaan kita. jadi, bersukacitalah saat tetangga bahagia dan hiburlah tetangga yang berduka.
Baca juga:
Tuhan Dapat Memakai Kita Untuk Menegur Orang Lain, Tapi Perhatikan Sikap Ini
Kunci Mendapatkan Terobosan di Musim yang Baru
Saat Sedang dalam Pergumulan Jangan Marah Dengan Ketiga Hal Ini