Ketika Kerohanian Mulai Stagnan, Ini yang Harus Dilakukan

Ketika Kerohanian Mulai Stagnan, Ini yang Harus Dilakukan

Dalam perjalanan kerohanian kita mengiring Tuhan, pasti kita pernah berada pada sebuah tiitk dimana rasa haus dan lapar akan Tuhan menjadi hilang. Dalam kondisi ini kita merasa sepertinya kehidupan rohani mentok dan merasa biasa-biasa saja ketika membaca Alkitab atau mendengar khotbah.

STAGNAN

Ketika kita merasa kurang bergairah dengan aktivitas rohani yang biasa kita lakukan karena sepertinya tidak membuat kita merasakan kehadiran Tuhan, maka kita membutuhkan jamahan Tuhan agar kembali menyala-nyala.

Banyak hal yang membuat kerohanian kita mengalami kerohanian yang stagnan, namun apapun yang kita alami, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Inilah keadaan rohani yang membutuhkan terobosan bersama Roh Kudus.

Dengan tinggal dalam hadirat Tuhan, terus belajar menjaga hati dan memberi waktu untuk Tuhan, kita akan mulai melihat titik rohani mana yang harus diterobos dan Roh Kudus akan memberi tahu kita dengan tepat.

Tuhan akan mulai mengoreksi hati kita sehingga kita dapat membenahi diri selangkah demi selangkah agar kita dapat bertumbuh dalam kekudusan. Seperti tujuan Allah memanggil kita adalah untuk melakukan apa yang kudus, begitu pun perjalanan kerohanian kita, harus senantiasa dalam kekudusan supaya mencapai kesempurnaan seperti serupa Bapa.

Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. (1 Korintus 6:17)

Dengan mengikatkan diri senantiasa kepada Tuhan berarti kita mengizinkan Roh Kudus mengoreksi bagian-bagian kerohanian yang mengalami stagnan, sehingga kita dapat mengalami terobosan rohani. Jika kita sudah dapat menerobos kedataran rohani kita, maka kita akan segera menuainya secara nyata dengan penuh kelimpahan.

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan  TUHAN mendapat kekuatan  baru : mereka seumpama rajawali  yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,  mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31)

Baca juga:

Begini Caranya Bangkit dari Keterpurukan

Percayalah! Selalu Ada Pengharapan di tengah Penderitaan

Ciri-ciri Orang yang Kering Rohani

Percayalah! Selalu Ada Pengharapan di tengah Penderitaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline