Pertajam Kepekaan Rohmu Dengan Cara Ini
Kita bisa menjaga diri untuk tidak jatuh ke dalam dosa ketika kita belajar mengendalikan pikiran kita. jika kita mengizinkan pikiran kita terus mengalir tanpa terkendali, kita berpotensi untuk mengalami dampak yang buruk. Hal ini mungkin tidak menimbulkan kejatuhan, tetapi mengakibatkan roh kita menjadi tumpul.
Jika kita dapat mengendalikan pikiran, kita dapat memiliki ketajaman roh, oleh karena itu pikirkanlah pikirkanlah pikiran yang berasal dari Tuhan. Firman Tuhan menjelaskan ada perbedaan antara pikiran kedagingan dengan pikiran Iblis.
Pikiran Gehazi merupakan contoh pikiran kedagingan, karena ia memikirkan materi dan kepentingan dirinya sendiri, sehingga Gehazi tidak dapat mengendalikan pikiran yang berasal dari Tuhan dengan menerima pemberian Naaman yang ditujukan kepada Elisa.
Gehazi menginginkan harta dan keinginannya itu membuka celah untuk setan. Ia tergiur melihat pemberian yang ditolak Elisa, dan tindakannya mengejar bujang Naaman membawa kejatuhan.
Berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: “Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya. (2 Raja-raja 3:20)
Sedangkan contoh pikiran dari Iblis adalah kebencian, sakit hati, kepahitan dan hal-hal lain yang memberi potensi untuk membawa seseorang jatuh dalam dosa. Rasul Paulus mengajarkan kita untuk memberi saringan yang seharusnya ada dalam pikiran kita.
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Untuk memiliki kepekaan roh yang tajam, kita harus melewati saringan ini, serta menyadari bahwa sesungguhnya kita diberi kesempatan untuk memikirkan hal-hal yang dari Roh Allah saja. Satu-satunya cara untuk mempertajam kepekaan roh kita adalah dengan mendisplinkan diri sendiri untuk dikendalikan agar tidak jatuh.
Baca juga:
Hidup Adalah Pilihan, Mulailah dari Hal Kecil
Jaga 5 Api Ini Agar Tetap On Fire dalam Tuhan
Bangun Manusia Rohmu Agar Dapat Tetap Berdiri di Tengah Badai. Begini Caranya!