5 Cara Tunjukkan Kasih Sayang Agar Anak Merasa Berharga
Ada berbagai tipe orang tua yang mendidik anaknya dengan gaya masing-masing, tetapi tidak semua orang tua memahami anaknya, sehingga kerap terjadi kesalahan cara mendidik anak dan berpotensi membuat anak menjadi sulit diatur, padahal masa kecil setiap orang akan sangat mempengaruhi kehidupan di masa dewasanya.
Dalam diri setiap anak ada dua buah “baterai” yang harus di-charger oleh orang tua, jika anak sudah di-charger maka ia akan merasa aman dan nyaman, serta merasa berharga. Tugas men-charger ini harus dilakukan oleh kedua orang tua, bukan oleh satu pihak saja. Berikut ini cara men-charger “baterai” anak Anda.
- Berikan waktu berkualitas
… aku diajari ayahku, katanya kepadaku: “Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup” (Amsal 4:4)
Waktu berkualitas juga bicara mengenai kuantitas, misalnya melakukan kegiatan bersama atau kegiatan rohani tanpa diganggu kesibukan lain, misalnya orang tua yang tetap sibuk dengan handphone.
- Sentuhan fisik
……dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. (1 Tesalonika 5:11)
Orang tua yang menyentuh fisik anaknya akan menumbuhkan dan membangun rasa percaya diri anak, misalnya membelai rambutnya, memeluk atau lainnya.
- Memberi hadiah
Hadiah memberi keluasan kepada orang…(Amsal 18:16)
Anak-anak akan senang bila diberi hadiah, tidak perlu mahal, yang penting perhatiannya.
- Kata-kata pujian
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)
Orang tua seringkali tidak memuji anaknya yang telah berprestasi, tetapi jika anaknya tidak berprestasi justru orang tua kerap mengkritiknya. Mulailah memuji apa yang dilakukan anak dengan baik dan jangan ganti kritikan dengan saran yang membangun.
- Pelayanan
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. (1 Petrus 4:10)
Melayani anak di sini maksudnya adalah menolong anak dalam menyelesaikan kegiatannya, misalnya menemani anak yang mengerjakan PR sambil mengajari, mengantar ke tempat les, dan lainnya.
Baca juga:
Percayalah! Selalu Ada Pengharapan di tengah Penderitaan
Bangun Manusia Rohmu Agar Dapat Tetap Berdiri di Tengah Badai. Begini Caranya!
Ini Relationship Goals Pasutri Kristen
Buang 4 Hal Ini Untuk Memiliki Kehidupan yang Dipenuhi Roh Kudus