Miliki Tiga Jenis Orang Ini dalam Hidupmu Untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Miliki Tiga Jenis Orang Ini dalam Hidupmu Untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Kehidupan adalah proses pembelajaran menjadi semakin baik dan dalam prosesnya tentu Tuhan menempatkan berbagai jenis orang-orang dengan karakter yang berbeda-beda. Keragaman yang Tuhan ciptakan adalah untuk menunjukkan bahwa Tuhan sangat kreatif.

Orang orang

Dalam kuasa-Nya yang kreatif itu, Tuhan ingin kita saling belajar dengan orang-orang di sekeliling kita, supaya kita tahu bahwa manusia diciptakan untuk saling mengisi antara yang satu dengan lainnya. Jika kita kita ingin terus bertumbuh, belajarlah mengenal dan memetik pengalaman dari tiga jenis orang ini.

  1. Orang yang lebih kaya atau lebih pintar

Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. (Matius 10:24)

Jika kita memiliki guru atau panutan dalam hidup ini yang lebih dari diri kita maka kita akan seharusnya bercermin dari mereka, sehingga kita menempatkan diri kita di bawah dan tidak menyombongkan diri, sebab di atas kita masih ada yang lebih dari diri kita. Jalani kehidupan dengan menatap mereka yang di atas kita, supaya kita tetap tahu diri. Memiliki orang yang lebih dari diri kita juga mengajarkan kita tentang kerja keras dan ilmu atau berkat yang belum kita dapatkan.

saling-menolong111.jpg

  1. Orang yang seperjuangan

Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka. (Yehezkiel 1:11)

Ayat ini berbicara mengenai penglihatan nabi Yehezkiel tentang mahluk sorga. Yang dapat kita pelajari adalah bagaimana mereka saling menyentuh antara satu mahluk dengan lainnya. Kehidupan ini akan terasa hampa tanpa adanya sentuhan dari orang yang sama-sama berjuang dengan kita, demi saling menguatkan. Sentuhan dari orang yang seperjuangan tentu dapat kita peroleh lewat dukungan atau bantuan yang membuat kita tetap bertahan dalam kerasnya kehidupan.

  1. Orang yang di bawah

Di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin  itu. (Pengkhotbah 9:15)

Melihat kehidupan orang yang di bawah kita akan membuat kita mudah bersyukur atas hidup yang kita miliki, karena pada kenyataannya ada orang yang tidak seberuntung diri kita. Orang-orang yang di bawah kita akan mengajar kehidupan yang saling memberkati.

Baca juga:

Jalan Tuhan Berbeda dengan Jalan Kita, Ini yang Harus Dilakukan Agar Sejalan dengan Tuhan

Tuhan Mengizinkan Kita Dicobai Iblis, Alasannya Sangat Luar Biasa

Ini yang Harus Kita Lakukan Jika Sedang Jenuh dengan Pekerjaan

Ingin Memiliki Hubungan Harmonis antara Mertua dan Menantu? Belajar dari Tokoh Iman Ini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline