Tempat Kerja adalah Ladang Penuaian. Lakukan Ini agar dapat Menuai!

Tempat Kerja adalah Ladang Penuaian. Lakukan Ini agar dapat Menuai!

Tuhan memanggil kita melakukan panggilan hidup yang Ia tetapkan tanpa harus meninggalkan pekerjaan kita, karena pekerjaan yang kita tekuni merupakan salah satu pelayanan bagi kita untuk menuai jiwa-jiwa bagi Tuhan dan menjadi penyalur berkat Tuhan.

kantor.jpg

Rasul Petrus mengajarkan kita bagaimana mengalami penuaian dalam pekerjaan sekulernya sebagai nelayan. Petrus dipanggil Tuhan ketika sedang mengalami kejenuhan karena tak kunjung mendapatkan ikan, tetapi di situlah Tuhan hadir dan menyatakan panggilan-Nya sebagai penjala manusia.

Tempat kerja kita adalah wadah dimana Tuhan hadir untuk menunjukkan mujizat-Nya agar kita pun menjadi “penjala jiwa” di tempat kerja kita, tanpa perlu meninggalkan pekerjaan kita atau beralih profesi menjadi pendeta yang berkhotbah di mimbar, sebab tempat kerja dapat menjadi mimbar bagi kita untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.

#Libatkan Yesus dalam pekerjaan

Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. (Yohanes 21:4)

Waktu Yesus hadir dalam pekerjaan kita, Ia juga mau dilibatkan di dalamnya. Ia mau agar kita menyerahkan keletihan, kepenatan, kegagalan dan segala beban pekerjaan kita sebab bersama Yesus kita akan menemukan solusi yang tidak pernah diberikan dunia dan semua orang yang kita percaya. mulailah melibatkan Yesus dalam pekerjaan kita.

Penjala ikan.jpg

#Tetap di zona yang benar

Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. (Yohanes 21:6)

Segala sesuatu yang Tuhan kerjakan selalu di posisi yang benar. Sebelah kanan adalah posisi yang benar. Jadi jangan pernah kompromi dengan cara-cara mudah yang berasal dari dunia. Tetaplah berdiri dalam zona yang benar meskipun tempat itu tidak nyaman, meresahkan bahkan menyakitkan.

#Jadilah teladan dalam sisi jasmani dan rohani

Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. (Yohanes 21:12)

Yesus ingin kita memikirkan kondisi rohani dan jasmani diri kita dan juga orang-orang di tempat kerja kita.

Baca juga:

Ini yang Harus Kita Lakukan Jika Sedang Jenuh dengan Pekerjaan

Ingin Mengalami Pelipatgandaan? Lakukan Hal Ini Dahulu

Mengobarkan Kekuatan untuk Menghasilkan

Cara Mengembangkan Potensi Diri

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline