Di Awal Tahun Kelahiran yang Baru, Tuhan Ingin Kita Mengawalinya Dengan Hal Ini

Di Awal Tahun Kelahiran yang Baru, Tuhan Ingin Kita Mengawalinya Dengan Hal Ini

Banyak yang kita alami di tahun lalu, menyisakan kenangan yang baik dan buruk, tetapi pasti selalu ada pembelajaran yang dapat kita jadikan acuan di tahun ini untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kondisi dunia ini tentu memang tidak akan semakin baik, sebab bumi yang kita tinggali terus menua seiring dengan bertambahnya usia kita.

kelahiran_baru

Situasi dan kondisi yang tidak menentu ini seharusnya menjadikan kita lebih mempercayai Tuhan karena apapun yang terjadi Tuhan bukan hanya memegang kendali, tetapi Ia merancangkan sesuatu yang baru dalam setiap tahun untuk kita jalani.

Tahun ini, gembala Pembina kita mendapat visi bahwa tahun ini adalah tahun kelahiran yang baru, tahun dimana Tuhan memberikan semua yang baru, yakni semua yang tidak pernah kita lihat, pikirkan dan bayangkan tetapi Tuhan sediakan bagi kita yang mengasihi-Nya.

Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. (1 Korintus 2:9)

Namun, ada yang harus kita lakukan untuk mendapatkan hal-hal baru yang sudah Tuhan sediakan sebab untuk menampung sesuatu yang baru dibutuhkan tempat yang baru yaitu hati dan hidup kita yang baru. Sebelum Tuhan mencurahkan berkat-berkat-Nya yang baru, Ia ingin kita menyiapkan hati yang baru agar sesuatu yang baru itu tidak menjadi rusak karena tempatnya yang tidak baik.

Jika Tuhan mengumpamakan hidup kita seperti sebuah bejana maka jika bejana itu rusak, tidak akan dapat menampung air di dalamnya. Jadi, bejana tersebut haruslah berfungsi dengan baik agar dapat menampung dengan sempurna.

Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. (Yeremia 18:4)

bejana

Untuk menampung berkat baru yang besar, hati kita harus menjadi bejana yang berfungsi dengan benar. Maka jika Tuhan mendapatinya rusak, Ia akan memperbaiki dengan cara laiknya tukang bejana membuat bejana: dipukul-pukul, dibanting dan diputar.

Di awal tahun ini, mari awali dengan komitmen baru untuk memperbaiki hati kita dan merelakan Tuhan membentuk hati kita dengan cara-Nya dan bersiaplah untuk berkat baru yang belum pernah kita lihat, pikirkan dan bayangkan.

Baca juga:

Ingin Dipakai Tuhan Luar Biasa? Jangan Lupa Lakukan Hal ini

Ini Cara Memurnikan Pikiran Anda

Jangan Trauma dengan Pengalaman Hidupmu

Kunci Memulai Sesuatu yang Baru

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline