Kata Alkitab Tentang Orang yang Sok Tahu
Seringkali kita memiliki teman atau kerabat yang memiliki sikap serba tahu alias sok tahu, pasti menyebalkan bukan? Mereka akan menanggapi semua hal sesuka hati mereka, padahal yang mereka sampaikan belum tentu sesuai dengan fakta atau kebenaran sesungguhnya.
Dalam Perjanjian Baru pun rasul Paulus mengungkapkan ketegasannya mengenai orang-orang yang memiliki sikap sok tahu. Sikap sok tahu didasari oleh karakter seseorang yang bodoh, angkuh serta tidak memiliki gambar diri yang benar. Seseorang yang telah memiliki karakter Kristus tidak akan berlagak tahu dengan apapun karena hal itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan tidak memuliakan Tuhan.
Ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat. (1 Timotius 6:4-5)
Meski dalam konteks ini Paulus menekankan kepada pengajar-pengajar, namun secara umum ayat ini juga berlaku bagi umat Tuhan yang kerap berlagak tahu, karena sikap hidup seperti ini dapat menimbulkan permasalahan, pertentangan dan percekcokan.
Dalam surat-surat penggembalaannya, Paulus menyatakan hal ini sampai tiga kali yakni agar anak-anak Tuhan tidak memiliki berlagak tahu dengan hal apapun, karena hal ini merupakan puncak kebodohan. Berlagak tahu merupakan salah satu penyakit kejiwaan yang biasa disebut sindrom snob.
Sindrom snob adalah gangguan kejiwaan saat seseorang merasa dirinya lebih dari kenyataan sebenarnya. Misalnya sok tahu, sok kaya, sok gengsi, sok pintar, sok kuasa, sok suci, dan sok-sok lainnya.
Paulus mengatakan, jika hal seorang pengajar berlagak sok tahu maka pemimpinnya harus menegur atau menasehati, tetapi jika setelah dua kali dinasehati tidak berubah maka ia layak dijauhi.
Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. (Titus 3:10)
Bagi orang percaya pun, entah memiilki profesi atau status apapun, rasul Paulus menegaskan bahwa orang yang berlagak tahu harus mditegur dan diberi nasehat bahwa sikapnya tidak mencerminkan karakter Kristus agar ia berubah. Tetapi jika tidak berubah maka ia layak mendapat sanksi agar jera.
Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu, tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara. (2 Tesalonika 3:14-15)
Sebagai manusia baru, kita wajib memiliki gaya hidup seperti Yesus telah hidup. Mari hidupi teladan Yesus dalam saling mengasihi dan membangun sebelum tiba hari Tuhan yang semakin dekat.
Baca juga:
Melindungi Pernikahan dari Kebencian
4 Sikap Pertanda Kita Orang yang Rendah Hati
Tiga Ciri Orang Kristen yang Tidak Mudah Goyah
Ini Tanda Anda Memiliki Jiwa yang Tenang