Jangan Menyebar Hoax di Medsos, Ini Kata Alkitab Tentang Hoax
Banyak media-media elektronik yang muncul di dunia maya dan membuat konten-konten berita tidak benar atau hoax. Oleh karena itu kita harus dapat menyeleksi situs-situs yang resmi dengan yang tidak resmi, supaya kita pun mendapat berita yang akurat.
Sejak zaman Perjanjian Lama, hoax sudah menjadi salah satu hal yang dilarang oleh Firman Tuhan, sebab itu Musa menegaskan kepada umat Israel agar mereka tidak mempercayai dan jangan pula menyebarkan berita bohong. Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar. (Keluaran 23:1)
Berbohong dengan alasan apapun adalah salah, terlebih ketika seseorang menyebarkannya maka kebohongan akan menjadi sebuah kejahatan di mata Tuhan. Tuhan Yesus menginginkan agar umat-Nya menyebarkan kebenaran, bukan kabar bohong. Jika orang di luar Tuhan terbiasa menyebarkan berita bohong, maka hal ini tidak boleh dilakukan oleh umat Allah.
Kita harus memegang teguh prinsip Firman Tuhan dengan tidak melakukan apa yang lazim di mata semua orang, tetepi melakukan apa yang benar di mata Tuhan. oleh karena itu jika kita tidak mengetahui kebenaran berita yang akan kita sebarkan, sebaiknya kita tidak menyebarkannya terlebih dahulu.
Ketidakbenaran hanya dapat dikalahkan oleh orang yang memiliki integritas karena taat kepada Firman Tuhan. Sebagai orang percaya, kita harus bisa bijak dalam meresponi informasi yang kita dapatkan, agar kita tidak tersesat dan terjebak dalam berita yang negatif, kita juga harus membentengi diri kita dengan informasi yang benar yang sesuai dengan firman Tuhan.
Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa. (Amsal 19:9)
Baca juga:
Ini Cara Memurnikan Pikiran Anda
Perubahan Hidup yang Berkenan bagi Tuhan
Orang Kristen Jangan Menjadi Penyebar Berita Hoax
Inilah Hasil dari Nyanyian atau Postingan Kita
Jangan menjadi orang Kristen yang Bocor dan Hanyut