Ini Cara Mengatasi Kekeringan Rohani

Ini Cara Mengatasi Kekeringan Rohani

Kekeringan rohani sangat membahayakan kehidupan jasmani, karena dapat menyebabkan penderitaan di fisik dan jiwa. Selain, kekeringan rohani juga  berbahaya bagi diri orang lain yang berada di sekitar orang yang mengalami kekeringan rohani.

KERING ROHANI

Kekeringan rohani terbukti dapat menular kepada orang lain, sehingga dapat mematikan urapan, passion dan panggilan orang lain. Kekeringan rohani dapat ditimbulkan dari beban berat yang menimpa seseorang dan diresponi dengan ketakutan, bukan dengan anugerah Tuhan.

Hal ini dapat dilihat dari kehidupan nabi Elia, seorang nabi besar di zaman Perjanjian Lama yang dipakai Tuhan luar biasa. Alkitab menceritakan bagaimana frustasi dan takut yang dihadapi Elia setelah ia membunuh 450 nabi baal. Elia ingin mati.

Rasa frustasi, depresi dan tekanan yang berat dalam hidup seseorang akan membuatnya menjadi ingin mati untuk mengakhiri segalanya. Suatu kali ada seorang tentara yang pernah membunuh banyak orang dalam perang, tetapi setelah perang ia tidak dapat tidur dengan lampu dimatikan karena wajah orang-orang yang dibunuhnya selalu membayangi.

Mungkin inilah yang dihadapi Elia setelah membunuh 450 nabi baal, jiwanya menjadi. Tetapi Alkitab menjelaskan bahwa seberat apapun masalah atau tekanan hidup, yang kita perlukan hanyalah sentuhan Tuhan.

Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: “Bangunlah, makanlah!” (1 Raja-raja 19:5)

Melakukan sesuatu dengan keterpaksaan, penuh rasa bosan atau tidak bersemangat menjalani hidup adalah salah satu ciri kekeringan rohani yang dapat menyebabkan gangguan di fisik.

Dalam kekeringan rohani, yang harus kita lakukan adalah meminta Tuhan menyentuh kita agar kita dapat bangun dan menjadi kuat kembali. Mari minta anugerah dan kekuatan Tuhan terus mengalir dalam diri kita.

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.( Matius 7:7)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline