Jika Kita Sudah Tidak Sabar Menghadapi Masalah, Dengar Kata Tuhan Ini

Kita cenderung tidak sabar jika sedang mengalami masalah yang rumit dan selalu ingin mengatasinya dengan cara instan. Padahal, firman Tuhan mengatakan bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya.

Ketidaksabaran kita juga dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus menjelang kepergian Tuhan Yesus ke sorga. Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? (Kisah Para Rasul 1:6)

 Kata “pada masa ini” merupakan indikasi bahwa hati kita tidak sabar menerima rencana Tuhan, melainkan hanya memikirkan rencana kita sendiri.

Tuhan ingin kita menjadi orang yang sabar dan percaya pada rencana Tuhan tanpa memaksakan kehendak kita kepada Tuhan, sebab Tuhan memiliki rencana yang terbaik dan tujuan yang mulia dalam waktu-Nya. Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. (Kisah Para Rasul 1:7)

Sadhu Sundar Sigh, bapak reformator India pernah melihat kepompong yang akan menjadi kupu-kupu, kepompong itu harus keluar dari lubang yang kecil, dan Sadhu Sundar Sigh berusaha membantunya keluar namun hasilnya kupu-kupu keluar menjadi tidak sempurna keindahannya dan tak lama kemudian mati.

Tidak ada yang memuaskan dari sesuatu hal yang dipaksakan, daripada kita frustasi dan kecewa dengan hasil yang kita inginkan dengan cepat, lebih baik menanti waktu Tuhan yang tepat dengan sabar dan percaya.

Menanti memang pekerjaan yang membosankan, tetapi jika kita ingin melihat hasil yang baik dan memuaskan, percayakan saja seluruh aspek hidup kita pada Tuhan, sebab Dia adalah Alfa dan Omega, Dia yang mengawali tentu Dia juga akan mengakhiri.