Lima Penyakit yang Dapat Mematikan Persekutuan
Sebuah komunitas atau persekutuan Kristiani dinyatakan bertumbuh bila memgalami kemajuan dalam hal kuantitas dan kualitas. Jika hanya kuantitas yang maju, tetapi kualitasnya tidak maju sama saja tidak mengalami pertumbuhan. Begitu pun sebaliknya.
Banyak hal yang dapat membuat sebuah komunitas atau persekutuan Kristiani munduru bahkan mengalami kematian. Berikut ini lima penyebab mengapa persekutuan Kristiani mengalami kematian rohani.
- Terlalu “hangat”
Sebuah kehangatan yang tercipta jika sesama anggota persekutuan terjalin sangat harmonis sehingga lupa untuk mencari jiwa baru dan enggan membelah diri untuk membuka komunitas baru. Jika sebuah persekutuan tidak berkembang karena sudah terlalu “hangat” dengan anggota yang ada serta tidak rindu lagi memberitakan keselamatan, melainkan sibuk dengan program untuk diri sendiri, maka matilah persekutuan tersebut.
- Lemahnya pemimpin
Seorang pemimpin dalam persekutuan adalah penggerak dan pendorong kemajuan anggotanya. Jika pemimpin tidak bergerak, tidak memiliki visi dan perencanaan, maka matilah persekutuan tersebut.
- Penyakit dalam
Dalam sebuah persekutuan pasti ada saja anggota yang memiliki “penyakit dalam”, misalnya suka mem-bully, bergosip, berhutang dan lain-lain. Obatilah anggota-anggota yang memiliki penyakit dalam dengan kasih agar mengalami pemulihan Tuhan dan bertumbuh secara rohani serta jasmani.
- Melupakan yang lemah
Jangan pernah melupakan orang lemah yang berada di luar persekutuan. Tuhan memanggil kita untuk menjadi sarana perpanjangan tangan Tuhan di luar persekutuan. Jika kita memperhatikan orang luar, maka Tuhan sendiri yang memperhatikan dan memberikan pertumbuhan dalam persekutuan kita.
- Kekeringan rohani
Jika dalam persekutuan tidak ada lagi hadirat Tuhan yang mengubahkan atau tidak ada lagi kerinduan mengalami perjumpaan dengan Tuhan, maka matilah persekutuan tersebut. Carilah hadirat Tuhan dengan membuat atmosfir persekutuan penuh hadirat Tuhan, untuk itu diperlukan anggota-anggota persekutuan yang mau membayar harganya dengan berdoa, berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan banyak orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:16