Tuhan Memanggil Kita Untuk Menyelamatkan Generasi
Jika Tuhan memberikan kesempatan kepada kita untuk hidup, berarti kita berharga bagi Dia dan diberikan tujuan mulia yaitu hidup untuk menyelamatkan generasi kita. Tahukah Anda bahwa generasi kita sedang berjalan menuju neraka dengan berbagai cara yang ada di sekelilingnya, misalnya karena gawai, smart phone, kehidupan penuh skandal, pemberontakan dan lainnya.
Hanya ada satu cara yang dapat menolong mereka, yaitu membuat mereka bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Sebagai orang yang telah ditebus oleh Tuhan dan telah diselamatkan Tuhan, Tuhan telah memilih kita sejak masih dalam kandungan ibunkita untuk menggenapi tujuan besar dari Tuhan. Oleh karena itulah kita diurapi untuk menjadi penyelamat bagi generasi ini.
Kita pasti pernah berpikir bahwa kita tidak mungkin bisa melakukan hal itu, akan tetapi inti dari panggilan sebagai penyelamat bukanlah pada jumlah orang yang telah diselamatkan, tetapi pada kenyataan penyelamatan itu sendiri.
Ada orang yang dipanggil untuk menyelamatkan satu setengah juta orang, ada juga orang yang dipanggil untuk menyelamatkan 50 orang saja atau satu orang saja. Bila kita telah memimpin minimal satu orang saja untuk diselamatkan, itu berarti kita telah menjadi seorang penyelamat. Sama seperti Musa, kita telah memimpin satu orang keluar dari Mesirnya menuju tanah perjanjian (keselamatan).
Tuhan menyelamatkan kita bukan hanya untuk mendapatkan kehidupan kekal, tapi untuk menjadikan setiap kita yang telah diselamatkan menjadi penyelamat bagi orang lain, inilah yang disebut panggilan untuk menyelamatkan generasi.
Oleh sebab itu belajarlah untuk menghargai diri sendiri. Jangan biarkan darah Yesus yang telah tercurah di kayu salib menjadi sia-sia karena kebodohan kita, karena banyak orang Kristen tidak percaya pada diri mereka sendiri seperti Tuhan mempercayai mereka. Alasannya adalah karena mereka tidak tahu atau tidak mengerti siapa diri mereka dalam Kristus.
Mulailah untuk mempercayai diri kita karena kita sangat penting bagi Tuhan dan harus menggenapi panggilan yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita. Nasib generasi ini ada di tangan kita, dunia mengharapkan Anda untuk menjadi penyelamat, dan jangan pernah ragu.
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5)