Tiga Penyebab Tidak Mengalami Kelimpahan
Banyak orang Kristen tidak mengalami kelimpahan karena disebabkan oleh dirinya sendiri, bukan karena Tuhan tidak mengasihi atau tidak membuka pintu berkat. Oleh sebab itu kita harus dapat melihat kondisi diri kita, jika kita mengalami kondisi keuangan yang tidak layak seperti yang Tuhan katakan. Mari cek keadaan diri kita saat ini dengan berkaca pada kebenaran firman Tuhan.
- Kemalasan
Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja (Amsal 21:25)
Ada orang-orang yang tidak menjadi makmur karena mereka malas. Mereka hanya ingin menjadi benalu atau hidup dari orang lain, padahal Alkitab berkata bahwa orang yang tidak belerja janganlah ia makan. Ini berarti bahwa hanya orang yang sudah bekerja yang layak mendapat upah. Jangan pernah membiarkan tangan kita tidak mengerjakan apapun selama kita memiliki tubuh yang sehat.
- Boros
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1 Yoh 2:16)
Orang yang mengikuti hawa nafsu duniawi akan hidup dalam jerat pemborosan, sebab dunia ini akan selalu menawarkan trend-trend baru yang menggoda mata. Namun, semiua yang berasal dari dunia bukanlah kesenangan dari surga. Kita harus dapat mengendalikan diri terhadap godaan untuk membeli gadget terbaru, fashion terbaru atau jerat kesenangan lainnya. Jika kita menjadi pecandu dalam kesenangan duniawi, sudah pasti kita akan menjadi boros dalam hal uang.
Pemborosan tidak disebabkan karena Iblis yang menggoda, tetapi karena kita tidak dapat mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam hati dan pikiran kita. Oleh sebab itu kuasailah diri kita dan penuhilah hati dan pikiran dengan Roh Allah yang menuntun pada kebaikan.
- Manajemen yang buruk
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak (1 Kor 9:27)
Ada orang-orang yang tidak tahu bagaimana mengatur keuangan mereka, mengatur waktu mereka dan lainnya. Jika kita tidak tahu bagiamana mengelola kehidupan kita maka hidup kita pasti akan kacau. John Wesley mengatakan, “Buatlah segala yang dapat kaubuat, simpanlah segala yang dapat kau simpan, dan berikan;ah segala yang dapat kau beri.”
Bayarlah persepulahan kita dan berilah persembahan, lakukan apapun yang dapat kita lakukan. Jika kita mendapat pekerjaan yang lebih baik dan bisa memperoleh lebih banyak uang, lakukanlah. Tetapi jangan habiskan seluruh uang untuk kebutuhan, tabunglah apa yang bisa ditabung. Buatlah perencanaan hidup yang baik, belajar lebih banyak memberi dan hiduplah sederhana.