Menjalankan Panggilan Besar

Menjalankan Panggilan Besar

Di dalam generasi ini, Tuhan mengundang kita untuk menjalankan panggilan-panggilan besar ke ujung-ujung bumi. Panggilan-panggilan ini bukan hanya berfokus pada pembangunan gereja, tetapi juga ada fungsi sekulernya. Banyak panggilan orang percaya yang tidak diselesaikan karena mereka akan dilepaskan ke arena yang lebih besar, yaitu seluruh dunia, dan orang-orang yang berjalan di dalamnya dibatasi oleh gereja atau pelayanan mereka.

PANGGILAN ROHANI.png

Beberapa mantel atau urapan terbesar yang pernah dilepaskan ke atas bumi masih ada sekarang ini. Ini bukan hanya untuk dunia pelayanan, karena Tuhan ingin menuangkan pengurapan ke segala bidang yang dikenal oleh umat manusia, supaya dapat membawa kemuliaan kepada-Nya dan meneruskan upah-Nya.

Sesungguhnya, ini merupakan hari-hari yang paling menggembirakan untuk bisa dipanggil keluar dari batas dinding-dinding gereja, karena Tuhan melepaskan murid-murid ke segala jenis industri dan pekerjaan. Suatu pengurapan sedang dilepaskan kepada orang-orang yang memiliki pekerjaan sekuler supaya mereka dapat membawa kepada Tuhan suatu tuaian besar (dan yang sangat berpotensi menjadi lebih besar berkali-kali lipat) daripada kepada orang-orang yang ada di dalam pelayanan gereja.

Belum pernah ada masa yang lebih menggembirakan bagi orang-orang yang ada dalam pekerjaan sekuler untuk memasuki suatu maksud atau tujuan yang bersifat terikat. Sejak munculnya kekristenan, kebanyakan kegerakan Tuhan terjadi di dalam lingkup organisasi gereja. Ketika kegerakan-kegerakan ini meluas melampaui jangkauan gereja, mereka membawa dampak hanya pada ribuan atau jutaan orang saja.

Namun, jika bidang sekuler dapat dijangkau maka Tuhan akan membawa sebuah kegerakan yang akan menghasilkan suatu pergeseran budaya di arena sekuler. Dampak ini akan sama besarnya dengan upaya Martin Luther untuk membuat Alkitab bisa tersedia bagi semua orang, bukan hanya sedikit orang yang religius. Visi Luther telah mengubah berbagai budaya secara global, dan hal itu terjadi dalam suatu generasi.

Mike Bickle, pendiri International House of Prayer mengatakan visi dari Tuhan bahwa, “Tuhan akan segera mengubah wajah kekristenan dalam satu generasi, yaitu generasi kita.” Pernyataan sederhana yang menusuk laksana anak panah dari surga ke dalam hati. Hanya ada sedikit waktu dimana Tuhan mengubah wajah kekristenan dalam satu generasi. Setiap kali Ia melakukannya, hal itu mempengaruhi budaya gereja. Ketika ada kesepakatan antara surga dan bumi, segala sesuatu bergeser ke arah ke-Tuhanan.

“Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang  bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi”. (Yesaya 49:6)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline