Mengalami Pengurapan yang Mengubahkan Hidup

Mengalami Pengurapan yang Mengubahkan Hidup

Sejak dunia diciptakan, manusia telah dipesonakan pengurapan. Pengurapan itu dikagumi, dimanifestasikan dan bahkan ditiru. Tetapi pengurapan yang sejati selalu merupakan tugas dari Roh Kudus, dengan satu tujuan yaitu agar Anda dapat menyampaikan kabar baik dengan penuh kuasa Allah.

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung. (Yesaya 61:1-2)

BER

Perkataan di atas bukan hanya perkataan seorang nabi dari Perjanjian Lama saja. Yesus mengutipnya di depan banyak orang di rumah ibadah. Kita tidak boleh melupakan bahwa untuk memahami Roh Kudus, kita harus tahu bahwa Dialah Allah. Hal ini mungkin masih agak sulit bagi kita, tetapi itulah landasan firman. Dia adalah kuasa Pencipta. Ingatkan Anda akan kata-kata Ayub? Roh Allah telah membuat aku, dan napas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.” (Ayub 33:4)

Sementara Allah Bapa berada di takhta kemuliaan-Nya di sorga mengatakan, “Baiklah kita mrnjadikan manusia.” Roh Kuduslah yang pada waktu itu melakukan pekerjaan-Nya di bumi. Bahkan pada ayat kedua dinyatakan bahwa pada waktu penciptaan, “Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air”. (Kejadian 1:2)

Selain itu, pemazmur, ketika membicarakan tentang makhluk bumi menulis, “Apabila Engkau mengirim Roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.” (Mazmur 104:30)

Jadi, untuk mengalami pengurapan Allah yang mengubahkan hidup maka kita harus senantiasa dibaharui oleh Roh-Nya yang akan memenuhi kita untuk menyampaikan kabar baik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline