Ketika Tuhan Seperti Meninggalkan Kita

Ketika Tuhan Seperti Meninggalkan Kita

Pernahkan Anda merasa seperti ditinggalkan Tuhan dan tidak merasakan hadirat-Nya dalam pujian penyembahan yang Anda naikkan?  Banyak orang Kristen seringkali mempertanyakan hadirat Tuhan atau mempertanyakan Tuhan Yesus saat mengalami jalan buntu dalam menjalani beratnya kehidupan ini.

Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh bagi orang Kristen, karena memang Tuhan pada suatu waktu akan menguji respon hati saat kita merasa ditinggalkan oleh-Nya. Namun, yang harus kita sadarilah adalah Tuhan sesungguhnya tidak benar-benar meninggalkan kita, sebab Ia hanya bermaksud menguji sampai dimana kondisi hati kita jika kita tidak dapat merasakan kasih dan penyertaan-Nya.

YESUS.jpg

Kisah Billy Graham ini semoga dapat membantu Anda mengerti bagaimana kasih Tuhan yang dalam dan kerinduan-Nya bagi kita. Suatu kali, kira-kira beberapa tahun yang lalu, Billy Graham mengalami masa-masa yang gelap dalam hidupnya. Meskipun ia telah berdoa kepada Tuhan mengenai apa yang ia alami, namun ia merasa langit seperti menjadi tembaga baginya. Tuhan seolah-olah telah menghilang dari hidupnya dan ia sendirian bersama pencobaan dan bebannya.

Billy Graham akhirnya menulis surat pada ibunya mengenai pengalamannya itu. Beberapa hari kemudian, ia pun mendapat surat balasan dari ibunya yang isinya sebagai berikut: “Nak, ada saatnya ketika Allah menarik diri-Nya untuk menguji imanmu. Dia ingin kau mempercayai Dia dalam kegelapan. Sekarang, raihlah dengan iman melewati kabut dan kau akan menemukan bahwa tangan-Nya ada di sana.”

Selesai membaca surat dari ibunya tersebut, tiba-tiba air mata keluar dari mata Billy Graham. Sambil berlutut di sisi tempat tidur, ia pun mulai menangis dan hadirat Allah yang melimpah dengan sekejap ia rasakan. Hari itu sungguh menjadi hari yang tidak pernah ia lupakan hingga saat ini.

Entah kita merasakan atau tidak merasakan hadirat Allah di saat jalan kita gelap, namun tetap berimanlah bahwa Dia ada disana. Jangan ragukan firman-Nya yang berkata, “Aku tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” karena memang itulah kebenaran yang sesungguhnya. Allah selalu ada bersama Anda dan dalam keadaan apapun Dia tidak akan pernah meninggalkan Anda seorang diri.

 

Ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya. (2 Tawarikh 32:31b)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline