Baca Ini Jika Anda Ingin Mengalami Pengurapan Tuhan yang Mengubahkan

Banyak orang Kristen yang senang sekali diurapi oleh hamba-hamba Tuhan, bahkan tak jarang ada orang-orang Kristen yang sengaja mengejar pengurapan hamba Tuhan dengan berbagai motivasi hati. Namun, tahukan Anda bahwa pengurapan sebanyak apapun yang diberikan hamba Tuhan tidak akan memiliki dampak apapun jika karakter orang yang diurapi tidak mau dibentuk oleh Tuhan.

Pengurapan sejatinya memiliki dampak yang kuat bagi orang yang diurapi, sebab minyak pengurapan yang dari Tuhan akan mengubahkan seseorang seperti yang Tuhan jika orang yang diurapi menyadari betul arti pengurapan Tuhan. oleh karena itu, jangan sampai kita sering sekali diurapi Tuhan tetapi tidak menghasilkan buah-buah pertobatan yang sejati, sehingga orang yang melihat akan berkata, “Orang itu sudah sering diurapi hamba Tuhan, tetapi mengapa hidupnya masih begitu saja?”

Salah satu penyebab mengapa kehidupan orang yang sudah diurapi tidak berubah karena tangan Tuhan belum menyentuh hidupnya. Ada banyak orang yang menerima pengurapan dengan dahsyat, tetapi saat terjadi masalah atau goncangan dalam hidupnya lalu hidupnya menjadi kacau. Maka lama kelamaan peengurapan itu menghilang dari hidupnya.

Edwin Louis Cole berkata bahwa ketinggian kita ditentukan oleh perilaku kita, jadi semakin sikap hati kita benar di hadapan Tuhan maka kita akan naik dalam standar tinggi, maka ketinggian kita akan naik sejajar dengan itu. Perilaku kita bisa bagus jika hidup kita dikerjakan oleh Tuhan, sebab jika perilaku kita rendah maka pengurapan akan bekerja sesaat, tidak tahan lama lalu menghilang lagi, sepertinya hidup kita itu tidak stabil.

Pengurapan sejati yang Tuhan berikan melalui tangan hamba-hamba Tuhan ditujukan untuk membuat perubahan yang radikal bagi si penerima pengurapan itu, sehingga orang yang menerima pengurapan Tuhan tidak akan lagi berbuat apapun untuk kepentingan dirinya sendiri, melainkan akan berbuat untuk Tuhan dan jiwa-jiwa.

Salah satu makna kata pengurapan adalah “digosok”, jadi semakin kuat kita diurapi (digosok) oleh Tuhan maka akan semakin menyadari bahwa kita seharusnya lebih kuat bekerja untuk Tuhan sebab Tuhan telah “menggosok” hati dan pikiran kita sehingga semua dosa, kotoran dan kenajisan kita dibuang dan diganti kemuliaan Tuhan yang akan segera memancar keluar.

Setelah tangan Tuhan menyentuh hidup kita, maka kita akan siap menyentuh orang lain dalam kasih Tuhan, inilah makna pengurapan Tuhan yang sejati. Yang menjadi masalah adalah, apakah kita rela mengizinkan Tuhan mengurapi diri kita. Sebuah sentuhan Tuhan mampu membuat hidup kita berkilau dan orang akan berkata kepada kita, “Setelah orang itu diurapi Tuhan, hidupnya menjadi berdampak, ya.”

“Roh Tuhan ada pada-Ku,  oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku  untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan  telah datang.” (Lukas 4:18-19)