Ini yang Harus dilakukan Umat Kristen dari Peristiwa Bom Surabaya

Ini yang Harus dilakukan Umat Kristen dari Peristiwa Bom Surabaya

Minggu, 13 Mei 2018 kita dikejutkan dengan berita tiga gereja di Surabaya yang diserang bom, tiga gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno. Banyak korban meninggal dan luka-luka yang menjadi korban atas peristiwa ini karena tak lama setelah itu, kita kembali mendengar bahwa terjadi lagi ledakan bom di beberapa tempat di Surabaya.

BOM

Peristiwa ini tentu membuat kita pilu sebagai warga negara, namun sebagai warga negara yang baik, kita tidak boleh berdiam diri melihat peristiwa ini. Mari mendoakan para korban luka-luka dan keluarga-keluarga yang menjadi korban peristiwa ini, agar kekuatan Tuhan membuat mereka kuat dan dapat bertahan menghadapi ujian berat ini.

Langkah selanjutnya adalah menjadi bijak di media sosial, jangan membagikan konten-konten akibat tragedi ini, karena akan memberikan rasa puas kepada gerombolan teroris yang masih berkeliaran. Jika ingin mengungkapkan kesedihan tragedi ini, ungkapkanlah dengan bijak, jangan memaki atau menghakimi.

Selanjutnya yang tak kalah penting dari peristiwa ini adalah mendoakan Kepolisian, BIN, Densus 88 dan semua aparat yang menegakan hukum serta keadilan di negeri ini agar mereka kuat dan diberikan Roh Hikmat dari Tuhan sehingga dapat mengusut jaringan teroris di negeri ini. Dan yang juga penting didoakan adalah pemerintahan bangsa ini agar mereka diberikan hikmat Tuhan dalam memimpin dan memutuskan kebijakan negara. Mari kawal kerja keras aparat dan pemerintah dengan doa dan peperangan rohani sebab kita bukan berperang melawan secara fisik.

Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)

Mari mendoakan para pemimpin-pemimpin rohani di Indonesia, bukan saja para hamba Tuhan tetapi juga para pemimpin rohani dari agama lain agar mereka senantiasa mengabarkan hal-hal yang menyejukan, menyegarkan dan membangun iman kepada Tuhan. Sebagai orang percaya, kita tidak boleh menghakimi mereka sebab Tuhan pun mengajarkan kita untuk mendoakan mereka senantiasa dan berperang melawan selubung-selubung Iblis dalam pikiran mereka sehingga Roh Kudus dapat bekerja mendatangkan kebaikan.

Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka………karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. (2 Kor 3:14)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline