Pewahyuan dari Neraka: Kisah John Lennon Si Pemberontak
Beberapa tahun yang lalu, Tuhan memakai tujuh anak muda dari Kolumbia untuk diperlihatkan keadaan di surga dan neraka. Mereka menceritakan kemuliaan Tuhan setelah dari surga, dan kengerian setelah dari neraka. Salah satu penglihatan yang membuat kita sadar akan keberadaan diri kita adalah mengenai penglihatan musisi legendaris John Lennon di neraka.
Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini masih banyak orang yang mengagumi John lennon, bahkan generasi muda zaman sekarang kerap mempelajari lagu-lagu dan memainkan musiknya, terlebih lagi untuk lagu fenomenal Lennon: Imagine. Dalam hidupnya, Lennon memang mengalami kepahitan dengan keluarganya dan kehidupan rumah tangga yang berantakan. Ia pun anti dengan pemerintah dan agama, sehingga menciptkan lagu-lagu yang nampaknya “damai”.
Namun, Tuhan mengizinkan anak-anak-Nya untuk menyaksikan di neraka bahwa John Lennon sedang berada di Lembah Lawah atau Valley of the Cauldrons, dimana terdapat miliyaran orang terbakar di lava yang sangat panas. Mereka berteriak dan menjerit minta tolong agar dibawa keluar sebentar saja, karena di situ sangat panas. Di sini semua jiwa disiksa selama-lamanya dengan siksaan berat.
Anak-anak muda dari Kolumbia ini diizinkan Tuhan melihat John Lennon tergantung terbalik dan daging-dagingnya berjatuhan. Lennon menatap Tuhan Yesus dengan seksama dan kemudian memanggil dan menyebut nama Tuhan Yesus, lalu berkata, “Tuhan mohon ampun. Tuhan beri aku kesempatan. Tuhan bawa aku keluar dari tempat ini.”
Tapi Tuhan Yesus tidak ingin menatapnya, Yesus kemudian membalikkan badan-Nya darinya, begitu Yesus membalikkan badan-Nya, pria itu malah mengutuki dan memaki Tuhan Yesus. Semasa hidupnya, Lennon sering mengolok-olok dan mempermainkan Tuhan Yesus. Dia mengatakan bahwa Kekristenan akan hilang dan Tuhan Yesus akan dilupakan oleh semua orang. Bagaiamana pun juga hari ini dia ada di neraka dan Tuhan Yesus kekal serta Kekristenan tidak hilang. Lennon yang semasa kecil pernah menyanyi sebagai anggota paduan suara di Gereja St. Peters ini meninggalkan Tuhan dan memakai talentanya untuk membuat lagu-lagu yang tidak memuliakan Tuhan.
Milyaran orang berada di neraka karena tidak menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat dan karena kebiasaan buruk mereka, atau karena meninggalkan Tuhan Yesus. orang-orang yang sudah diselamatkan Tuhan Yesus, kemudian meninggalkan-Nya akan menerima penghukuman kekal di neraka selama-lamanya. Oleh karena itu, mari evaluasi hidup kita, bertobatlah dan hidup sungguh-sungguh takut akan Tuhan selama masih ada kesempatan.
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa ,sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. (Ibrani 10:26)