Begini Cara Mengatasi Hambatan untuk Memenuhi Panggilan Tuhan
Rencana Tuhan adalah agar kita dapat berjalan bersama Dia setiap saat dan selalu dalam panggilan yang Dia berikan. Namun, seringkali ada banyak hal yang membuat kita menjauh dari Tuhan atau tidak melakukan panggilan yang Tuhan berikan. Oleh karena mari cek diri kita, apakah kita mengalami hal-hal berikut ini, lalu temukan jawabannya dalam hambatan tersebut.
- Tidak mendua hati
Seringkali kali kita tidak menomersatukan Tuhan, entah kita sudah terlibat sebagai pelayan Tuhan atau belum. Misalnya, ketika kita sedang melayani Tuhan, lalu ada orang-orang yang membuat kita kesal, lalu kita memutuskan untuk tidak melayani Tuhan. Atau mungkin kita pernah terombang ambing ketika akan memutuskan sesuatu dan tidak percaya akan pertolongan Tuhan.
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yakobus 1:8)
Seseorang yang mendua hati akan mengalami kebimbangan dalam pikirannya, hidup dalam keraguan tidak tenang karena berada dalam dua pilihan. Tidak ada damai sejahtera dalam hidup yang seperti ini, jawaban satu-satunya adalah berhenti ragu-ragu dan mengambil keputusan yang bulat untuk mempercayai Tuhan.
- Tidak mengharapkan hidup bebas dari masalah
Saat kita melaju dalam rencana Tuhan bagi hidup kita, kita pasti akan menemukan rintangan. Iblis tidak ingin kita meraiih takdir yang sudah Allah tetapkan, yaitu menjadi pemenang. Oleh karena itu kita harus mengizinkan Tuhan mengubah pola pikir kita yang lama dan menggantinya dengan yang baru.
Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat. (1 Tesalonika 2:2)
Jika Iblis datang dan menghalangi kita untuk maju dalam Tuhan serta menghambat panggilan Tuhan, kita harus berjuang dengan iman mengalahkannya sebab Allah akan menolong kita dalam perjuangan tersebut.
- Jangan takut
Rasa takut adalah musuh semua orang., tetapi lawanlah itu dalam ketaatan akan Tuhan. Memang rasa takut tidak akan pergi dalam waktu sekejap, namun percayalah bawah dalam di dalam hati yang penuh penyerahan tidak aka nada ketakutan pada apapun.
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (1 Yohanes 4:18)
- Memilih menjadi terhentikan
Mari menjadi orang yang tak terhentikan dalam mengejar kehendak Allah dalam hidup kita, walaupun keadaannya tidak berubah menjadi baik dan kita masih tetap mengalami pergumulan. Jangan pernah berhenti dalam menyelami rencaan Allah karena takdir kita dipersiapkan Tuhan untuk masuk dalam mengerjakan panggilan mulia.
Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu. (Ulangan 11:25)