7 Cara Yesus Mempersembahkan Darah-Nya
Injil Yesus Kristus merupakan berita mengenai darah Anak Domba yang disembelih sebelum dunia dibentuk. Iblis dan setan-setannya membenci berita ini karena darah Yesus berarti kehancuran mereka. Mereka gemetar ketika berita mengenai darah Yesus diberitakan. Kelompok humanis dan agama juga membenci berita darah Yesus, bagi mereka gagasan mengenai berdiri dengan benar di hadapan Tuhan hanya datang melalui aliran darah Yesus daripada usaha manusia yang bodoh dan tidak menyenangkan.
Namun demikian, tidak ada jalan lain untuk menjadikan untuk menjadikan hidup manusia benar selain karena berita darah Yesus, karena darah-Nya menyucikan dan menyempurnakan hidup manusia. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. (Ibrani 9:22)
Dalam mempelajari firman Allah, melalui buku Mahesh Chavda yang berjudul Kuasa Tersembunyi di Balik Darah Yesus kita dapat mengerti bahwa Alkitab mencatat 7 cara berbeda dimana Yesus menumpahkan darah-Nya ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sebagai pengorbanan untuk menebus dosa-dosa manusia.
- Ia mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah.
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. (Lukas 22:44)
- Ia berdarah karena mendapat pukulan pada wajah-Nya.
Alkitab terjemahan bahasa Spanyol menyatakan bahwa wajah Yesus hampir menyerupai daging hamburger. Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: “Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?” (Lukas 22:64)
- Ia berdarah karena janggut-Nya dicabut.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. (Yesaya 50:6)
- Ia berdarah karena siksaan yang brutal.
Yesus dicambuk di bagian punggung, sisi tubuh-Nya dan bahkan perut-Nya dengan cambuk berlapis-lapis yang dilengkapi potongan-potongan logam dan tulang yang tajam dijalin pada tiap ujung cambuk. Cambukan dengan menggunakan cambuk seperti ini menyebabkan daging yang melekat pada tulang akan terpecah. Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. (Matius 27:26)
- Ia berdarah karena mahkota duri yang ditekan keras di atas kepala-Nya.
Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” (Matius 27:29)
- Ia mengeluarkan darah dari tangan dan kaki-Nya yang dipaku.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23:33)
- Ia mengeluarkan darah dari lambung-Nya yang ditikam oleh tombak prajurit Romawi.
Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Yohanes 19:34)