Pertolongan Bagi Rumah Tangga Anda
Banyak sekali masalah yang dihadapi oleh setiap rumah tangga, mulai dari masalah kecil seperti permasalahan perlengkapan mandi sampai masalah perselingkuhan bahkan perceraian yang menimpa banyak rumah tangga. Kehidupan berumah tangga memang rumit dan bisa berujung malapetaka jika kita tidak tahu cara mengatasinya. Untuk itulah kita perlu belajar dari Alkitab, bagaimana Tuhan menuntun umat pilihan-Nya sehingga Tuhan menyelamatkan rumah tangga umat-Nya.
Mengapa Tuhan memberitahukan umat Israel untuk mengambil seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga?
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (Keluaran 12:3)
Alasannya adalah bahwa berkat-berkat dari perjanjian Allah dapat mengantar pada keselamatan untuk seluruh keluarga. Ingatkan Anda ucapan Allah kepada Nuh?
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. (Kejadian 7:1)
Nuh adalah satu-satunya orang yang kudus dan saleh yang dapat ditemukan Tuhan. Namun, Allah memberitahukan kepadanya bahwa seluruh rumah tangganya akan mendapat perlindungan sebagai akibat dari perbuatannya.
Dalam kitab Kejadian, kita juga mendapati bahwa Allah membebaskan Lot dari Sodom sebagai akibat dari perjanjian-Nya dengan Abraham. Alkitab menyatakan, “Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.” (Kejadian 19:29)
Berabad-abad kemudian, kepala penjara Filipi bertanya kepada Paulus dan Silas, Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” (Kisah Para Rasul 16:31)
Tuhan menempatkan anugerah dan perlindungan khusus kepada seluruh rumah tangga akibat dari seorang pribadi yang memasuki kerajaan Tuhan.
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. (1 Korintus 7:14)