Kata Alkitab Mengenai Seorang Wanita

Kata Alkitab Mengenai Seorang Wanita

Di negara kita, bahkan di beberapa gereja atau bahkan diri kita sendiri kita kerap memandang wanita sebelah mata sehingga wanita dianggap warga negara kelas dua, lalu pria menjadi yang nomer satu sehingga wanita harus berada di bawah pria. Beberapa kelompok bahkan melarang wanita untuk menjadi pemimpin. Lalu bagaimana kata Alkitab mengenai hal ini?

Aku meminta perhatianmu terhadap Febe , saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea, supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri. (Roma 16:1-2)

maria

Rasul Paulus menghormati wanita, dengan menekankan penghargaannya kepada mereka. Perikop ini diawali dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada seorang wanita. Di sinilah terletak pertentangan mendasar dengan pandangan segelintir orang yang menganggap wanita tidak pantas menjadi hamba Tuhan atau seorang gembala.

Pada suatu hari, Dr. Sunday Adelaja, gembala sidang dari gereja Embassy of God, Ukraina berkhotbah mengenai bagaimana Allah memakai beberapa wanita dengan penuh kuasa di gerejanya, kemudian para hamba Tuhan dan gembala laki-laki menjadi agak terdiam. Mereka merasa tersinggung dengan sikap Adelaja yang menghormati wanita dalam pelayanannya. Namun, bagi Adelaja, hal tersebut menunjukkan ambisi dan rasa lebih unggul dari para lelaki tersebut. Akhirnya, Adelaja harus menghabiskan banyak waktu dengan para lelaki tersebut untuk berbicara dengan mereka dan sejak itu cara pandang para lelaki tersebut berubah.

Rasul Paulus mengetahui bahwa Allah telah mengurapi wanita secara khusus untuk pelayanan, mereka memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh para hamba Tuhan atau gembala laki-laki. Allah telah merancang para wanita untuk membantu para lelaki, oleh karena itu tidaklah bijaksana menyalahgunakan dan menyepelekan karunia mereka. Tidaklah tepat meremehkan dan menolak mereka.

Allah menciptakan para pria dan wanita untuk berkuasa di bumi. Yesus Kristus memberikan amanat agung kepada para pria dan juga kepada para wanita. Kita tidak dapat mendirikan kerajaan Allah di bumi hanya dengan kesatuan sehingga kita perlu memahami dan menghargai betapa berharganya kita semua, supaya kesatuan dapat terwujud.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline