Kathryn Kuhlman, Wanita Allah yang Penuh Urapan

Kathryn Kuhlman, Wanita Allah yang Penuh Urapan

Pernah mendengar nama Kathryn Kuhlman? Wanita yang lahir pada 9 Mei 1907 ini mengalami lahir baru tahun 1921 di gereja Baptis. Terlahir sebagai wanita yang tidak terlalu cantik dan memiliki kehidupan keluarga yang cukup rumit membuat Kathryn memetik  banyak pelajaran mengenai kesabaran. Kathryn tinggal bersama kakak perempuannya yang telah menikah dan memulai pelayanan bersama mereka, namun akhirnya rumah tangga kakaknya tidak bahagia. Kehidupannnya semakin sulit ketika ayahnya meninggal karena kecelakaan, sehingga Kathryn mengalami tauma.

Namun kasih Tuhan menjamah Kathryn saat penutupan peti ayahnya, Kathryn merasakan bagaimana Tuhan melawat dan memberinya penglihatan bahwa ayahnya tidak mati sampai ia seperti merasakan saat menyentuh bahu ayahnya, bukan seperti bahu melainkan hanya sebuah pakaian yang tak abadi. Sejak itu semangat Kathryn Kuhlman bangkit dan mulai melayani Tuhan di Denver Februari 1935 yang dipadati ribuan orang.

Hubungan yang intim antara Kathryn dengan Roh Kudus membuat pelayanannya sangat diurapi Tuhan, Benny Hinn yang pernah menyaksikan bagaimana suasana KKR yang dilayani Kathryn sangat kagum dengan Kathryn. Kathryn dapat merasakan Roh Kudus dengan istimewa sampai Benny Hinn terpukau dan momen itulah yang akhirnya membawa Benny Hinn mengejar Roh Kudus agar dapat merasakan seperti yang Kathryn alami. Ribuan orang rebah dalam hadirat Tuhan di kebaktian Kathryn dan banyak orang disembuhkan dari berbagai penyakit berat.

KathrynKuhlman.jpg

Namun, Kathryn hanyalah wanita biasa yang dapat juga jatuh dalam dosa. Kathryn jatuh cinta dengan pria yang masih beristri bernama Burroughs Waltrip, namun pria ini mengaku kepada Kathryn bahwa ia adalah seorang duda cerai mati sehingga Kathryn menikahinya. Pelayanan Kathryn menjadi redup sampai ia menyadari kesalahannya dan bertobat di hadapan Tuhan. Kathryn baru dapat kembali merasakan Tuhan memakainya setelah ia meninggalkan suaminya dan menunggu sekitar tujuh tahun lamanya untuk kembali dipakai Tuhan.

Kathryn menagatakan bahwa ia telah mati ribuan kali sebelum memulai pelayanannya ini dan ia selalu menangis sedih jika ada orang yang tidak menyadari kehadiran Roh Kudus atau mendukakan Roh Kudus. Ia juga selalu bersedih jika ada orang yang tidak mengalami lawatan Tuhan dalam kebaktian yang dilayaninya.

20 Februari 1976 Kathryn meninggalkan dunia ini dan menyerahkan lembaga pelayananya kepada Tink Wilkerson, putra seorang nabiah bernama Jennie Wilkerson. Hamba Tuhan Oral Roberts adalah salah satu orang yang berhasil mendoakan Kathryn di rumah sakit saat Kathryn menderita serangan jantung, namun ketika pendeta Oral Roberts mendoakan Kathryn, ia mendapat penglihatan bahwa Kathryn akan pulang ke rumah Bapa.

Konon Roh Kudus turun ke Kathryn tubuh Kathryn dan wajahnya mulai bercahaya. Perawatnya di kamarnya melihat satu sinar yang menyelebungi tempat tidurnya dan menciptakan satu damai sejahtera yang tak terlukiskan dan Kathryn kembali ke pangkuan Bapa pada usia 68 tahun. Kathryn adalah kekayaan yang sungguh istimewa, pelayanannya membuka jalan bagi kita untuk mengenal Roh Kudus bagi generasi berikutnya. Dia menunjukkan kepada kita bersekutu dan mengasihi Roh Kudus, dia memiliki kemampuan untuk untuk menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Sahabat kita.

“Dunia ini menyebut saya orang bodoh karena telah memberikan seluruh hidup saya bagi Seseorang yang belum pernah saya lihat. Saya tahu persis apa yang akan saya katakan pada saat saya berdiri di hadapan Tuhan. Ketika saya memandang wajah Yesus yang sungguh menganggumkan itu, saya memiliki satu hal untuk diucapkan: ‘Saya berusaha.’ Saya sungguh-sungguh memberikan yang terbaik dari diri saya.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline