Tak Perlu Ngotot Membela Yesus di Media Sosial

Tak Perlu Ngotot Membela Yesus di Media Sosial

Fenomena zaman sekarang memang menakutkan, banyak kabar-kabar menguatirkan kita ketahui dari media sosial, bahkan sebelum berita ditayangkan di media massa, publik sudah mengetahui kabar terbaru di penjuru dunia lewat gadget di tangan. Inilah bukti kecanggihan tekhnologi yang positif, namun dapat menjadi bencana jika kita tidak bijak menggunakannya.

Banyak hal negatif terjadi di dunia maya, misalnya saja kencan yang berujung maut, penipuan uang, penculikan dan lainnya. Isu agama pun menjadi materi paling mudah menyulut emosi penghuni dunia maya atau warga net. Perhatikan saja kasus-kasus berbau agama yang menuai caci maki masyarakat. sebagai orang percaya Kristus, kita memiliki peran membawa kedamaian di dunia maya dan tidak mudah terprovokasi jika iman percaya kita dihina atau di-bully dengan kata-kata kasar. Ingat Tuhan Yesus tidak membutuhkan pembelaan sebab penghakiman adalah hak-Nya.

20120501-INTERNET.jpg

Sebagai pengikut Yesus, kita memang hanya wajib mendoakan dan memberikan kata-kata penuh pengharapan saja dalam dunia maya, bukan ikut menghujat atau mem-bully jika ada orang atau kelompok yang menyerang Kekristenan. Tuhan ingin agar kita membawa damai di dunia maya dengan menjadi penginjil. Menurut DR. H. L Senduk, ada TUJUH JANGAN yang harus kita patuhi agar kita dapat menjadi penginjil yang suskes, seperti yang tertulis dalam bukunya berjudul Penginjil Yang Sukses.

  1. Jangan bertanya kepada orang itu apakah ia sudah selamat
  2. Jangan mengatakan kepadanya bahwa ia harus bertobat atau ia akan pergi ke neraka
  3. jangan lupa berbagi firman. Berilah kepada orang itu firman Tuhan, maka oleh kuasa firman Tuhan ia akan bertobat.
  4. Jangan bodoh. Berlakulah dan bicaralah sopan santun dan lemah lembut, jadilah cerdik seperti ular dan tulus seperti burung merpati.
  5. Jangan berdebat atau bertengkar, jawablah pertanyaannya dengan firman Tuhan.
  1. Jangan memaksa. Tunjukkanlah ketetapan dan keyakinan hati kita.
  2. jangan mau menang sendiri dan jangan sombong. Kalau ada suatu pertanyaan yang tidak kita ketahui jawabannya, akuilah kesulitan itu dan mengatakan akan mempelajarinya.

 

Ingatlah, bahwa kita menghadapi jiwa-jiwa yang kekal. Dalam setiap orang terdapat jiwa dan roh yang bersifat kekal dan kita sedang mengerjakan sesuatu yang bernilai kekal juga. Menangkanlah kepercayaannya dengan firman Tuhan. Tunjukkanlah dengan sederhana dan tegas apa sebabnya manusia yang pertama jatuh ke dalam dosa dan sebagai akibat dosa itu manusia telah mati rohani dan telah tercerai dari Allah. Percayalah kuasa Roh Kudus akan bekerja dalam firman yang kita perkatakan.

Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline